JELANG KELULUSAN, MTsN 1 MALANG BEKALI PESERTA DIDIK KELAS IX DENGAN PRIMA

MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin, 20 Mei 2024. Pagi ini Wakil Kepala bidang Kurikulum, Bapak Suliadi, S.Pd, membuka kegiatan PRIMA (Pembekalan Remaja Islam MASANEGA) di masjid MTsN 1 Malang. Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk membekali para peserta didik kelas 9 yang akan menyelesaikan studinya di madrasah.

Kegiatan yang merupakan agenda akhir tahun ini dijadwalkan selama tiga hari mulai tanggal 20 s.d. 22 Mei. Berbagai materi akan disampaikan dengan nara sumber yang kompeten di bidangnya, baik dari intern madrasah maupun dari luar madrasah.

Pada tiap harinya, kegiatan PRIMA diawali dengan salat Duha dan Salat Hajat yang dimulai pukul 07.00 dan diakhiri dengan kegiatan salat Zuhur berjamaah di masjid MASANEGA.

Hari pertama dijadwalkan pengisi materi dari PUSKESMAS Gondanglegi dan Polsek Gondanglegi. Dari Puskesmas materi difokuskan dengan materi Kesehatan Reproduksi Remaja. Sedangkan dari Polsek Gondanglegi materi tentang Bahaya dan Penanggulangan Kenakalan Remaja. Di hari kedua, pemateri dari Tim Bimbingan dan Konseling MTsN 1 Malang yang akan menyampaikan materi Manajemen Diri. Juga dari Tim BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Malang yang akan menyampaikan materi tentang Bahaya NARKOBA. Di hari terakhir, dilaksanakan kegiatan Closing of MIEC (MASANEGA Intensive English Course) dan sekaligus acara penutupan kegiatan PRIMA.

PERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL, MTsN 1 MALANG GELAR UPACARA BENDERA

MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin, 20 Mei 2024. MTsN 1 Malang menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional ke-116. Digelar di halaman madrasah yang diikuti oleh seluruh Tenaga Pendidik dan Kependidikan MTsN 1 Malang, serta seluruh peserta didik. Pembina upacara Hari Kebangkitan Nasional kali ini dari Polsek Gondanglegi, Ipda. Dwi Bambang.

Dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi dengan Tema “Bangkit Untuk Indonesia Emas”.

Dalam sambutan yang dibacakan Pembina Upacara, Menkominfo menyampaikan Hari-hari ini kita dihadapkan pada suatu realita yang terpampang terang yakni, kemajuan teknologi yang melesat cepat.

Pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

“Hari berdirinya Boedi Otomo inilah yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional, yang kita rayakan hari ini,” ungkapnya

Diakhir sambutannya menyampaikan Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua.

“Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata,” ujarnya.

Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045.

“Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas”, tutupnya.

Kemudian Ipda. Dwi Bambang menambahkan empat poin dalam amanahnya. Pertama, taat berlalu lintas karena akhir-akhir ini korban laka berasal dari pelajar. Kedua, hilangkan bullying dari dunia Pendidikan dalam bentuk apapun. Ketiga, hindari penggunaan NARKOBA. Dan keempat, hindari sex bebas.

Dilaksanakan pula Upacara Penyerahan Piala kepada para peserta didik yang pada bulan ini berhasil memperoleh kejuaraan. Diantaranya dalam lomba Speech Contest yang diadakan oleh SMAN 1 Kota Malang diberikan kepada Nayyara Zakiya Al Khusen (Juara 1), Zabrina Tsany Chunaifi (Juara 2), dan Syakirah Calista Y.P. (Juara 5). Juga lomba yang diadakan oleh SMAN 1 Turen diberikan kepada Juara 1 MIEPRA Smart Competition (Tim: Alif Ubaidillah, Zidan Mahdafiqih, dan M. Garicko Putra), Juara 3 MIEPRA Islamic Competition (M. Fahry Masrihan), dan Juara 3 SMANERE Got Talent “Singer” (Arienda Mutia Rahma).

 

MA’HAD MTsN 1 MALANG JALIN KERJASAMA DENGAN UIN MALIKI MALANG

MasanegaOfficial – Gondanglegi. Jumat, 17 Mei 2024. Pengurus Ma’had MTsN 1 Malang berkunjung ke Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang kemarin (16/5) yang dipimpin langsung oleh Mudir Ma’had, Drs. H. Nurkholis.. Kunjungan kali ini ke Pusat Ma’had Al-Jami’ah (dulu Mahad Sunan Ampel Al Ali / MSAA) yang merupakan lembaga pendidikan berbasis pondok pesantren di bawah naungan kampus UIN.

Kedatangan rombongan disambut oleh pengurus Ma’had Al Jami’ah. Mulai dari Mudirul Mahad, Pengasuh Mahad, dan para Murabby Murabbiyah. Nuansa kekeluargaan pertemuan dua lembaga ini terasa dimana para pengurus dari Mahad MTsN 1 Malang juga pernah menimba ilmu.

Kunjungan Ma’had MTsN 1 Malang ini merupakan kunjungan untuk kedua kalinya. Kunjungan pertama dilaksanakan pada tahun 2010 di awal pembangunan Asrama MTsN Malang III (sekarang MTsN 1 Malang).

Jika pada kunjungan pertama bertujuan studi tiru, pada kunjungan kali ini bertujuan untuk menjalin kerja sama aktif dalam setiap kegiatan di ma’had. Hal ini diupayakan berdasarkan sistem yang berjalan di mahad sesuai dengan beberapa unsur di Pusat Ma’had Al Jami’ah. Juga, tak terlepas dari itu di tiap periodenya bahwa para musyrif dan musyrifah merupakan alumni dari Pusat Ma’had Al Jami’ah. Bisa juga diistilahkan dengan membumikan ma’had UIN Malang di ma’had MTsN 1 Malang.

Sambutan dari kedua lembaga mengawali pertemuan ini. Dilanjutkan dengan tanya jawab. Di sela-sela tanya jawab Prof. Dr. Wildan Wargadinata, Pengasuh Ma’had Al Jami’ah, menyampaikan tentang kerjasama yang lebih luas lagi bentuknya.

“Kemampuan para musyrif atau mahasiswa di mahad kami perlu diuji di masyarakat untuk diukur tingkat keberhasilannya selama berada disini. Semua ilmu yang didapatkan tak berarti manakala hanya berupa teoritis saja tanpa ada praktiknya. Dan mumpung disini banyak tersedia yang dibutuhkan oleh mahad disana, tentang kebahasaan atau tentang penunjang kegiatan disana.” Ujarnya.

Pertemuan yang berlangsung tidak lama ini akan segera ditindaklanjuti dengan bentuk kerjasama resmi dengan penandatangan perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Ma’had MTsN 1 Malang dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, yang dalam hal ini terfokus pada Kerjasama dengan Pusat Ma’had Al Jami’ah.