MasanegaOfficial – Gondanglegi. Jumat, 14 Juni 2024. Kemarin MTsN 1 Malang menggelar Pekan Raya Kuliner Nusantara dan Permainan Tradisional. Kegiatan ini sebagai rangkaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatal Lil Alamin (P5RLA) dengan tema kearifan lokal. Seluruh peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan mengenakan baju lurik lengkap dengan blangkon atau pun udeng untuk putra dan jarik untuk putri.
Kegiatan ini berlangsung di halaman MTsN 1 Malang yang diawali dengan penampilan lagu-lagu Jawa dari guru dan siswa. Dilanjutkan dengan upacara pembukaan oleh Wakil Kepala bidang Kesiswaan, Bapak Nanang Sholihudin.
Dalam sambutan yang menggunakan Bahasa Jawa beliau menyampaikan beberapa poin penting. Diantaranya perlunya melestarikan budaya daerah, kearifan lokal daerah masing-masing. Bukan hanya dalam hal kuliner, permainan tradisional, melainkan juga adab kesopanan sebagai bangsa yang menjunjung adat ketimuran. Saling menghargai kepada teman sebaya, menghormati kepada yang lebih tua, menggunakan bahasa yang baik dalam berkomunikasi (Bahasa Jawa Kromo Alus), dan berlaku sopan ketika bertemu dengan siapapun.
Kemudian acara dilanjutkan dengan lomba-lomba tradisional. Diantaranya lomba penyajian jajanan khas daerah berbahan dasar serealia, umbi, dan kacang-kacangan, serta berbagai lomba permainan tradisional: Bitingan, Engklek, Dakon, dan Bekelan.
Kegiatan P5RLA yang sudah berlangsung untuk ketiga kalinya ini sukses diselenggarakan dan mendapatkan banyak apresiapasi dari seluruh warga madrasah. Terlihat dari antusias anak-anak dalam mengikuti kegiatan lomba. Kemasan bazar kue tradisional yang dibalut dengan cita rasa kekinian diserbu habis oleh pengunjung di tiap-tiap stand. Juga permainan tradisional antar kelas menjadi kompetisi baru di tengah maraknya permainan gadget menarik perhatian para penonton di masing-masing venue pertandingan.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Sabtu, 1 Juni 2024. Pagi ini seluruh civitas akademika MTsN 1 Malang mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 di halaman madrasah.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengambil tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung makna bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan ras, suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Yudian Wahyudi dalam pidatonya yang dibacakan oleh Bapak Handik Kusmato, S.Pd (Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat).
Naskah yang dibacakan kurang lebih 10 menit ini, Yudian Wahyudi menyatakan bahwa generasi milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama dalam membangun bangsa. Pencasila harus dilaksanakan dengan menggunakan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, yaitu pada 100 tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Beliau juga menambahkan, Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia.
“Kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia,” pungkasnya.
Rampung upacara diserahkan piala untuk tim Futsal MTsN 1 Malang yang pada bulan Mei kemarin berhasil meraih juara ketiga dalam SMANEB CUP yang diadakan oleh SMAN Bululawang.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Jumat, 31 Mei 2024. Keluarga Besar MTsN 1 Malang harus merelakan satu anggota keluarga terbaiknya untuk mengabdi di salah satu instansi lain Kementerian Agama Kabupaten Malang. Beliau dalah Bapak Saadi, S.Pd yang telah lebih dari 20 tahun menyumbangkan seluruh tenaga dan pemikirannya demi kemajuan MTsN 1 Malang. Kini beliau diberi amanah oleh Kementerian Agama menjadi kepala madrasah di MTsN 5 Malang, Kecamatan Donomulyo.
Sosok yang rapih dan disiplin ini meniti jalan hingga menjadi seorang kepala tidaklah mengherankan. Dimana beliau dalam pengabdiannya di MTsN 1 Malang penuh dengan prestasi. Beliau pernah menjadi ketua program Kelas Akselerasi, Wakil Kepala bidang Kesiswaan, dan Wakil Kepala bidang Kurikulum selama beberapa periode.
Kemarin pagi (30/5) Bapak Saadi dihantarkan ramai-ramai oleh seluruh anggota keluarga MTsN 1 Malang menuju tempat dinas yang baru. Ini menjadi salah satu bukti rasa kekeluargaan yang erat. Tak lupa istri beliau beserta anak-anak dan cucu beliau turut serta mendampingi.
Kurang dari dua jam perjalanan dari Gondanglegi akhirnya seluruh rombongan tiba di MTsN 5 Malang. Kedatangan rombongan dari Gondanglegi yang tidak kurang dari 72 orang disambut dengan penuh kehangatan. Suasana keakraban tampak karena hampir seluruh dari masing-masing anggota keluarga dari kedua instansi telah saling mengenal sebelumnya. Bahkan, Bapak Ahmad Mustofa (Kepala MTsN 5 Malang periode sebelumnya dan sekarang menjadi Kepala MAN 1 Malang) pernah menjadi wali murid saat MTsN 1 Malang saat masih bernama MTsN Malang III.
Acara pisah sambut Kepala MTsN 5 Malang dilaksanakan di aula madrasah yang dihadiri secara langsung oleh pejabat tinggi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang. Diantaranya Bapak Sahid (Kepala Kantor), Bapak Sonhaji (Kasubag TU), dan Bapak Mukhlis (Koordinator Urusan Kepegawaian). Acara ini juga dihadiri oleh Bapak Ahmad Ali (Plt. Kepala MTsN 1 Malang), Kepala MAN 3 Malang, Muspika Kecamatan Donomulyo, Kepala KUA Kecamatan Donomulyo, tokoh-tokoh pendiri MTsN Donomulyo, dan tokoh-tokoh masyarakat sekitar.
Ucapan selamat beriring doa terbaik dimunajatkan oleh keluarga MTsN 1 Malang untuk Bapak Saadi dalam menjalankan pengabdiannya di MTsN 5 Malang.