MasanegaOfficial – Gondanglegi. Jumat, 30 Agustus 2024. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menggelar Pembinaan dan Seminar secara virtual melalui aplikasi zoom meeting kemarin (29/8). Dan MTsN 1 Malang mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah di wilayah Kabupaten Malang dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini dimulai pukul 07.30 dan dilangsungkan di ruang Auditorium MTsN 1 Malang. Dihadiri oleh masing-masing tiga perwakilan anggota DWP se-Kabupetan Malang dari Madrasah Ibtidaiyah (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Dari DWP MTsN 1 Malang diwakili oleh Ibu Ketua, Ny. Mukhlishoh Nasrulloh dan tiga anggota lainnya. Diantaranya Ny. Nunung Suliadi, Ny. Melani Handik Kusmanto, dan Ny. Uswatun Nur Fauji.
Pada pembinaan kali ini istri dari Menteri Agama RI, Ny. Hj. Eny Retno Yaqut selaku Penasehat DWP Kemenag RI, menjadi narasumber. Tema yang diangkat adalah tentang Perempuan Berkualitas dalam Organisasi yang Berkualitas.
Beliau menegaskan tentang pentingnya peran ibu-ibu DWP dalam rangka meningkatkan kualitas perempuan bisa dimulai dari percaya diri, menghargai diri sendiri, mandiri, pemahaman tentang nilai diri, empati dan kedewasaan emosional, intelektualitas, perencanaan dan tujuan, merawat diri, batasan yang sehat sampai memberikan kontribusi positif, manfaat untuk diri sendiri, suami, keluarga dan organisasi.
Istri Gus Men juga mengajak untuk terus meningkatkan kualitas diri dan berkontribusi lebih besar dalam keluarga maupun organisasi. Tak lupa beliau juga berpesan bahwa perempuan yang berkualitas adalah perempuan yang tidak hanya berkontribusi dalam rumah tangga, tetapi juga di organisasi. Perempuan harus menjadi sosok yang bisa diandalkan dalam berbagai peran yang dijalani,
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Selasa, 27 Agustus 2024. MTsN 1 Malang yang telah menerapkan kurikulum Merdeka pagi ini kembali melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA). Dan kali ini mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan topik Sampahku Tanggung Jawabku.
Kegiatan diawali dengan salat Duha bersama-sama di masjid. Dilanjutkan dengan apel pembukaan kegiatan oleh Bapak Suliadi S.Pd selaku Wakil Kepala bidang Kurikulum. Tidak lupa senam ikonik P5 juga dilaksanakan setelahnya dengan instruktur dari guru maupun siswa.
Dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang Materi Hidupku Berkelanjutan: Sampahku tanggung jawabku. Peserta dibagi di dua tempat, yakni aula madrasah untuk peserta didik kelas 9 dan masjid untuk peserta didik kelas 7 dan 8.
Para peserta didik tampak antusias mengikuti kegiatan baik di aula madrasah maupun di masjid. Ini terlihat saat penyampaian materi, pemateri memberikan contoh-contoh yang keseharian mereka lakukan yang ternyata mereka secara tidak sadar kurang peduli terhadap apa yang pernah dilakukannya. Terlebih di sesi akhir, pemateri memberikan kuis menambah keseruan. Tentunya dengan memberikan hadiah kepada seluruh peserta didik yang mampu menjawab kuis dengan benar.
Setelah istirahat kurang lebih tiga puluh menit, peserta didik masuk ke kelas masing-masing untuk berdiskusi tentang permasalahan tentang sampah di lingkungan mereka. Baru kemudian mengerjakan posttest sebagai alat ukur pemahaman mereka terhadap topik yang diangkat dalam P5RA kali ini.
Disampaikan oleh ketua tim fasilitator dari P5RA bahwa di MTsN 1 Malang telah dibuka bank sampah yang akan menampung sampah anorganik. Tujuan utamanya adalah merubah mindset para peserta didik agar lebih peduli dengan sampah. Bukan sebagai barang yang tak bernilai menjadi sesuatu yang punya nilai ekonomi, baik dalam bentuk aslinya maupun bentuk turunannya. Sesuai dengan prinsip pemnafaatan sampah, yaitu reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (mendaur ulang).
Kemudian para wali kelas masuk kelas masing-masing untuk mengelola anggota kelas untuk membahas pengelolaan masalah sampah di tiap kelasnya. Setelah itu, perwakilan kelas menyetorkan hasil pengumpulan sampah dalam beberapa hari sebelumnya ke bank sampah untuk ditimbang dan dicatat sebagai bentuk tabungan. Hasil penjualan dapat digunakan untuk kas kelas, dijariyahkan ke masjid untuk kegiatan Jumat Berkah, atau pun kegiatan lain yang bermafaat.
Besar harapan dengan adanya kegiatan ini, sampah yang ada di MTsN 1 Malang bisa berdaya guna memanfaatnya. Tidak hanya sebagai euphoria dalam sebuah kegiatan sekali ini saja, melainkan juga sebagai suatu bagian dari kehidupan yang baik dan berkelanjutan di madrasah dan di rumah masing-masing.
Masanegaofficial – Gondanglegi. Sabtu, 24 Agustus 2024. Pemerintah Kecamatan Gondanglegi mengadakan lomba baris berbaris dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke-79. Dan MTsN 1 Malang hampir tiap tahunnya kembali menjadi tuan rumah sekaligus titik awal pemberangkatan seluruh kontingen lomba.
Dipilihnya MTsN 1 Malang bukan hanya karena berada di posisi yang strategis, tapi juga kenyamanan dengan halaman yang cukup luas untuk transit dan persiapan para kontingen, serta dilihat dari segi rute yang bisa mengurai lalu lintas di jalan yang menghubungkan antar kabupaten ini.
Rute lomba yang dilewati mulai dari jalan raya depan MTsN 1 Malang dan finish di depan Polsek Gondanglegi dengan total jarak kurang lebih 3 kilometer. Dengan jumlah total peserta 128 pleton yang terdiri dari 46 pleton dari SD/MI, 42 pleton dari SMP/MTs, dan 40 pleton SMA/SMK/MA.
MTsN 1 Malang sendiri mengirimkan sebanyak 4 regu yang mengikuti lomba kali ini. Terdiri dari 2 regu putra dan 2 regu putri yang berasal dari gabungan peserta didik kelas 8 dan 9. Mereka yang terpilih merupakan hasil seleksi ketika mengikuti kegiatan MATSAMA bulan lalu (16 – 17 Juli) yang diadakan di markas besar Batalyon Zoni Tempur (Yon Zipur), Kepanjen. Dilanjutkan dengan berlatih intensif di Madrasah.
Kontingen MTsN 1 Malang dengan nomor 12 memulai pemberangkatan sekitar pukul 11.00. Tampak riuh ramai penonton menyemangati mereka. Semoga seluruh pasukan dari MTsN 1 Malang bisa sampai ke garis finish dengan baik dan pulang membawa juara.
MasanegaOfficial – Malang. Kamis, 22 Agustus 2024. MTsN 1 Malang menerima kunjungan dari Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, M.Pd.I. Kedatangan beliau diterima langsung oleh Kepala Madrasah, Komite Madrasah, Kepala Tata Usaha dan Wakil Kepala Madrasah.
Beliau menyampaikan beberapa program yang direncanakan oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, terutama untuk mewujudkan madrasah yang mandiri, kreatif, dan inovatif. Diantaranya dengan menghidupkan kembali program GERAMM (Gerakan Ayo Membangun Madrasah) dengan berbagai macam gerakan-gerakannya dan digitalisasi di madrasah dengan program Gegasi Nandasi agar mengefisiensi segala kebutuhan di lingkup madrasah.
Di sela-sela perbincangan beliau juga menyampaikan agar madrasah juga turut dalam program ketahanan pangan. Seperti menanam berbagai macam sayuran di lingkungan madrasah. Dan ini juga bisa dijadikan wadah edukasi bagi para peserta didik. Berikutnya dengan semakin sempitnya lahan terbuka hijau, madrasah diminta untuk turut serta membuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan gerakan menanam 1000 pohon.
Tak berhenti disitu, beliau juga mengajak untuk membangun jiwa raga warga madrasah dengan gerakan puasa Senin dan Kamis (GERPAMIS) bukan hanya bernilai ibadah melainkan juga sebagai tameng pribadi seorang muslim dalam berkehidupan.
Beliau juga memberikan semangat kepada civitas MTsN 1 Malang untuk mengoptimalkan program-program yang telah direncanakan. Jangan menunggu waktu untuk kapan di-launching-kan secara resmi. Tentunya ini akan menambah nilai madrasah di masyarakat sebagai lembaga yang terus berinovasi.
Kemudian beliau berpesan agar memperlakukan seluruh peserta didiik layaknya anak kandung sendiri. Berikan mereka suri tauladan yang baik sehingga mereka menjadi insan yang berakhlakul karimah.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Sabtu, 17 Agustus 2024. Kepala MTsN 1 Malang, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I, memimpin upacara pengibaran bendera peringatan HUT RI ke-79 di halaman madrasah pagi ini. Upacara yang dilangsungkan mulai pukul 7 pagi ini dihadiri oleh civitas akademika MTsN 1 Malang. Berbagai baju adat adat, dari Sabang hingga Merauke dikenakan oleh seluruh peserta upacara, baik tenaga Pendidikan dan Kependidkan maupun para siswa.
Persiapan yang telah dilakukan beberapa hari sebelumnya dari para petugas yang merupakan kolabrasi dari unsur siswa menjadikan tertib dan khidmatnya upacara. Diantaranya anggota OSIS MTsN 1 Malang (SIREGA), Paduan Suara, dan beberapa siswa pilihan lainnya.
Kali ini, pembaca teks Proklamasi dibacakan dengan lantang oleh M. Navas Kalijaga (8C) menandai detik-detik proklamasi di MTsN 1 Malang.
Dalam amanah yang disampaikan oleh Bapak Kepala bahwa kemerdekaan yang diperoleh Bangsa Indonesia merupakan hasil perjuangan para pahlawan. Bukan suatu pemberian dari penjajah. Oleh karenya, kita sebagai penerus harus mempertahankannya sesuai dengan profesi masing-masing. Sebagai seorang pelajar diharuskan belajar dengan sesuangguhnya. Tidak ada hari tanpa belajar hingga mencapai kesuksesan.
Beliau juga menambahkan, sejarah dijadikan sebagai cerminan. Tapi yang terpenting adalah bagaimana menatap masa depan, menentukan masa depan, menjadi pemimpin dan orang yang berhasil sebagai Bangsa Indonesia.
Di sela-sela upacara, Bapak Nasrulloh secara spontan meminta kepada panitia upacara bagi anak-anak yang memakai baju adat terbaik agar diberikan hadiah.
Selesainya upacara, pengumuman perlombaan tujuh belasan kemarin (15/8) diumumkan.
Kemudian civitas akademika MTsN 1 Malang mengikuti upacara Detik-detik Proklamasi Tingkat Kecamatan di Lapangan Desa Ketawang, Gondanglegi.
Dirgahayu Republik Indonesia! Di usia ke-79 ini mari kita jaga dan rawat kemerdekaan ini dengan penuh cinta, untuk masa depan yang lebih baik. Selamat HUT ke-79 RI! Semoga semangat kemerdekaan selalu menyala dalam hati kita, menjadikan Indonesia lebih maju dan sejahtera.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Kamis, 15 Agustus 2024. Pagi ini dalam rangka menyambut HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024, MTsN 1 Malang menggelar berbagai lomba untuk memeriahkan perayaan tersebut.
Lomba-lomba yang diadakan mengandung konsep belajar didalamnya untuk mendidik, meningkatkan kreativitas serta kekompakan antar siswa maupun guru. Diantaranya lomba Trenggiling, Lomba Estafet Gambar, Lomba Ghina’ Araby, Lomba Estafet Air, Lomba Estafet Bola Tempeh, Lomba Kebersihan Kelas, dan Lomba Memasak bagi Bapak Ibu Guru.
Kegiatan diawali dengan apel pembukaan yang dibuka secara langsung oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Bapak Handik Kusmanto. Disambung dengan penyampaian petunjuk teknis dari lomba-lomba yang akan diadakan oleh panitia.
Kegiatan lomba dimulai tepat pukul 8 sesuai yang direncanakan panitia. Lomba dilaksanakan serentak di berbagai venue yang telah ditentukan. Panitia dari unsur guru dan semua anggota OSIS mendampingi demi suksesnya lomba. Keseruan dan kemeriahan tampak di seluruh venue lomba. Terlebih pada lomba memasak para siswa antusias dengan ber-jubel-nya mengerebuti stand masak. Ini membuat panitia lebih ekstra dalam mengkondisikan.
Satu bangsa, satu semangat, satu tujuan. Di usia kemerdekaan yang ke-79 ini, mari kita terus berjuang untuk Indonesia yang lebih baik. Selamat Hari Kemerdekaan, Indonesia!