MasanegaOfficial – Malang, 10 November 2025 Di tengah atmosfer kompetisi yang penuh gagasan kreatif, siswa–siswi MTsN 1 Malang tampil percaya diri dalam ajang prestisius Kreasi (Kompetisis Riset dan Inovasi Siswa Indonesia) tahun 2025 tingkat nasional yang berlangsung di Royal Palm Hotel, Cengkareng, Jakarta. Kegiatan ini mempertemukan para pelajar terbaik dari berbagai daerah, dengan satu tujuan yang sama: menghadirkan solusi kreatif dan inovatif melalui karya tulis ilmiah.
Dalam suasana kompetisi yang ketat itu, tim MTsN 1 Malang berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Dua tim menyabet medali perunggu melalui karya mereka pada bidang MSTL (Matematika, Sains, Teknologi, dan Lingkungan) atas nama Intan Ayu Ramadhani (9D) dan Intan Khoirun Ummah (9A), serta bidang ISHK (Ilmu Sosial, Humaniora, dan Kebudayaan) atas nama Abrar Bahy Al Ayyubi Rochmatulloh (9D) dan M. feril Wira Atmaja (9E). Mereka menunjukkan kemampuan Menyusun dan mempresentasikan karya yang luar biasa dihadapan dewan juri.

Tidak hanya berhenti pada dua medali, semangat berkarya siswa MTsN 1 Malang juga diwujudkan oleh tiga kelompok lain yang berhasil meraih penghargaan Honorable Mention. Atas nama Kayla Alzena Athalia (9A), Febriana Dwira Prameswari (9A), Manzila Qurrota A’yun (9A), dan Himayatul Marhamah (9A) pada bidang MSTL (Matematika, Sains, Teknologi, dan Lingkungan), serta Laila Mufarroha (9D) dan Rifna Faiqotun Nafisah (9E) pada bidang ISHK (Ilmu Sosial, Humaniora, dan Kebudayaan) Pencapaian ini memberikan pesan kuat bahwa budaya meneliti dan menulis ilmiah di MTsN 1 Malang bukan hanya secuil aktivitas eksklusif, tetapi telah tumbuh sebagai tradisi akademik yang menghasilkan kualitas.
Di balik prestasi tersebut, terdapat perjalanan riset yang tidak singkat. Proses merumuskan masalah, menyusun latar belakang, mengumpulkan data, hingga mengemas temuan dalam tulisan ilmiah menjadi latihan mental berpikir ilmiah yang nyata. Anak-anak tidak hanya menulis, tetapi juga belajar menjadi peneliti muda yang mampu mempertanggungjawabkan gagasan.
Kepala MTsN 1 Malang menyampaikan rasa syukur atas capaian ini dan menyebut bahwa prestasi tersebut bukan sekadar medali, tetapi representasi transformasi cara belajar: dari pasif menjadi aktif, dari menghafal menjadi meneliti, dari menerima menjadi mencipta.

Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa madrasah mampu memberi ruang yang sama luasnya dengan sekolah umum dalam dunia sains dan ilmu sosial. MTsN 1 Malang memperlihatkan bahwa semangat meneliti, menulis, dan menemukan ide baru, dapat tumbuh subur di lingkungan madrasah.
Lebih jauh, pencapaian ini diharapkan dapat menginspirasi siswa lain untuk berani bermimpi, meneliti, menulis, dan membuka masa depan dengan daya cipta. Karena penelitian bukan hanya milik kampus, bukan hanya milik ilmuwan senior, tetapi dapat dimulai sejak bangku madrasah.
MTsN 1 Malang tidak hanya “ikut lomba”. Mereka tampil dan menunjukkan bahwa karya ilmiah adalah bahasa baru generasi ini untuk menyuarakan gagasan, menunjukkan daya pikir, dan merancang solusi bagi masa depan.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin, 10 November 2025 – MTs Negeri 1 Malang melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan dengan penuh khidmat di halaman madrasah. Upacara ini diikuti oleh seluruh civitas akademika, mulai dari guru, tenaga kependidikan, hingga seluruh peserta didik.
Petugas upacara membacakan Sepuluh Pesan Pahlawan Nasional yang mengingatkan kembali semangat juang dan nilai-nilai luhur para pejuang bangsa. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Bapak Ahmad Khoiron, S.E, guru IPS MTsN 1 Malang.

Dalam amanatnya, Bapak Khoiron membacakan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Bapak Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang menekankan tema peringatan tahun ini:
“Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.”
Amanat tersebut mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk meneladani semangat juang para pahlawan dengan cara-cara baru—bukan lagi dengan bambu runcing, tetapi melalui ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian yang tulus untuk melawan kemiskinan dan kebodohan. Gus Ipul juga mengingatkan pentingnya mewujudkan semangat kepahlawanan dalam aksi nyata dan kesetiakawanan sosial sekecil apa pun demi kemaslahatan bersama.
Sebagai penutup amanah, Bapak Khoiron berpesan,
“Berbuat baiklah kepada orang lain. Jika tidak bisa berbuat baik, minimal jangan menyakiti orang lain.”

Usai kegiatan upacara, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada para siswa berprestasi yang telah mengharumkan nama madrasah dalam ajang KREASI Tingkat Nasional Tahun 2025. Mereka menorehkan kebanggaan melalui berbagai bidang kompetisi, di antaranya Honorable Mention Bidang Matematika, Sains, Teknologi, dan Lingkungan yang diraih oleh Tim Inhaler (Kayla Alzena Athalia dan Febriana Dwira Prameswari, kelas IX A) serta Tim Magma (Manzila Qurota A’yun dan Himayatul Marhamah, kelas IX A). Pada Bidang Ilmu Sosial, Humaniora, dan Kemanusiaan, Tim Djavacom (Laila Mufarroha, IX D, dan Rifna Faiqotun Nafiah, IX C) juga memperoleh Honorable Mention. Tak hanya itu, prestasi membanggakan juga diraih melalui Bronze Medal Bidang Matematika, Sains, Teknologi, dan Lingkungan oleh Tim Green Diesel (Intan Ayu Ramadhani, IX D, dan Intan Khoirun Ummah, IX A), serta Bronze Medal Bidang Ilmu Sosial, Humaniora, dan Kemanusiaan oleh Tim Halal Tourism (Abrar Bahy Al Ayyubi Rochmatulloh, IX D, dan M. Feril Wira Atmaja, IX E). Prestasi ini menjadi bukti nyata semangat juang dan inovasi siswa MTsN 1 Malang dalam mengharumkan nama madrasah di tingkat nasional.
MasanegaOfficial – Gondanglegi, 28 Oktober 2025 — MTs Negeri 1 Malang menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada Selasa pagi (28/10). Upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat nasionalisme di halaman madrasah.

Upacara tersebut dipimpin oleh Bapak Suliadi, S.Pd, selaku Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, yang bertindak sebagai pembina upacara. Kegiatan diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh petugas upacara, diikuti dengan pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, dan Janji Sumpah Pemuda yang menggema dengan penuh semangat.
Dalam amanatnya, Bapak Suliadi menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh peserta didik agar menjadikan momentum Sumpah Pemuda sebagai sarana meneguhkan semangat belajar dan berkarya.
“Gunakan ilmu pengetahuan yang kalian miliki untuk membangun negeri tercinta, Indonesia. Dalam lingkup kecil, bangunlah MTsN 1 Malang agar semakin maju dan berprestasi,” tuturnya.
Beliau juga menekankan pentingnya karakter generasi muda yang bernalar kritis dan santun, kompetitif namun tetap berempati, serta modern tanpa melupakan nilai-nilai luhur bangsa.
“Jadilah pemuda-pemudi yang berpikir kritis, berkompetisi dengan cara yang baik, berprestasi, dan tetap peduli. Kalian boleh modern, tapi jangan pernah melupakan akar nilai-nilai Pancasila,” pesannya.

Selain menanamkan semangat kebangsaan, kegiatan ini juga sejalan dengan implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang diterapkan di MTsN 1 Malang. KBC mengusung “Panca Cinta”, yaitu lima pilar nilai inti yang menjadi fondasi pendidikan holistik berbasis cinta. Kelima pilar tersebut meliputi cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta kepada diri dan sesama, cinta kepada ilmu pengetahuan, cinta kepada lingkungan, serta cinta kepada bangsa dan negara.
Menutup amanatnya, beliau berharap agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bersatu, maju, berdaulat, damai, dan sejahtera.
Dengan semangat Sumpah Pemuda dan nilai-nilai Panca Cinta, MTsN 1 Malang berkomitmen mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berjiwa cinta tanah air.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin, 27 Oktober 2025 — Suasana pagi di MTsN 1 Malang tampak semarak dan penuh semangat. Seluruh peserta didik Program Kelas Bilingual berangkat menuju Arabic Camp yang diselenggarakan di Kota Batu. Kegiatan ini akan berlangsung selama satu minggu, mulai 27 Oktober hingga 2 November 2025, sebagai bagian dari program unggulan kelas Bilingual dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Arab peserta didik.
Acara pelepasan peserta Arabic Camp dilaksanakan di depan gedung Ma’had MTsN 1 Malang. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Program Kelas Bilingual, Ibu Hj. Azizah, M.Pd, yang berpesan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.
“Jagalah etika, pahami tata tertib yang berlaku, dan jangan lupa menjaga kesehatan selama kegiatan berlangsung,” tutur beliau dalam sambutannya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Madrasah, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I. Beliau menegaskan pentingnya memanfaatkan kesempatan emas ini untuk mengembangkan diri.
“Gunakan kesempatan yang baik ini dengan maksimal. Jangan sia-siakan jerih payah dan keringat orang tua yang telah membiayai kegiatan ini. Tunjukkan bahwa kalian bisa menjadi generasi hebat,” pesan beliau dengan penuh semangat.
Beliau juga menambahkan agar kegiatan Arabic Camp ini dapat memberikan manfaat besar bagi peningkatan prestasi dan kepercayaan diri siswa dalam berbahasa Arab.

Di kesempatan yang sama, salah satu peserta didik kelas 9 bernama Dini mengungkapkan harapannya terhadap kegiatan ini.
“Saya sangat senang bisa ikut Arabic Camp. Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan saya dalam berbicara bahasa Arab,” ujarnya dengan penuh antusias.
Setelah acara pelepasan selesai, para peserta didik menaiki kendaraan yang telah disiapkan, disaksikan oleh para orang tua mereka yang turut memberikan doa dan semangat.
Kegiatan Arabic Camp 2025 ini diharapkan menjadi wadah bagi para peserta didik untuk memperdalam kemampuan bahasa Arab secara praktis melalui berbagai kegiatan interaktif, edukatif, dan menyenangkan di lingkungan yang sejuk dan kondusif di Kota Batu.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin, 27 Oktober 2025 — Kabar membanggakan kembali datang dari MTs Negeri 1 Malang. Dua peserta didik berhasil mengharumkan nama madrasah dalam ajang Java English Competition (JEC) 2025, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya Sabtu kemarin (25/10).
Pada kompetisi tingkat regional tersebut, Heisya Arifa Rizqula (kelas 9B) meraih Juara Harapan 3 se-Jawa dalam cabang Storytelling, sedangkan Atharagha Zuhaeryl Efendi (kelas 8B) berhasil meraih Juara Harapan 2 se-Jawa dalam cabang English Speech.

Kedua peserta didik tersebut menampilkan performa terbaik dengan kemampuan berbicara bahasa Inggris yang fasih, ekspresif, dan penuh percaya diri. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, kedisiplinan, dan semangat pantang menyerah merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai prestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
Sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen terhadap peningkatan mutu pembelajaran, MTs Negeri 1 Malang terus mendorong peserta didik untuk mengembangkan potensi dan berani tampil di berbagai ajang kompetisi, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Partisipasi dalam Java English Competition (JEC) 2025 merupakan salah satu langkah konkret madrasah dalam membentuk generasi yang cerdas, percaya diri, dan berwawasan global. Melalui kegiatan seperti Speech Contest dan Storytelling, siswa dilatih untuk berpikir kritis, berkomunikasi secara efektif, serta memperkenalkan nilai-nilai budaya Indonesia di tingkat yang lebih luas.

Keikutsertaan dan keberhasilan peserta didik MTs Negeri 1 Malang dalam ajang Java English Competition 2025 merupakan wujud nyata komitmen madrasah dalam mendukung program “Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia.”
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh peserta didik untuk terus mengembangkan kemampuan, menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat, dan berani berprestasi di berbagai bidang.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Rabu, 22 Oktober 2025 — MTsN 1 Malang memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 dengan menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat di halaman madrasah. Seluruh civitas akademika, mulai dari guru, tenaga kependidikan, hingga peserta didik, mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan kompak mengenakan busana khas santri.
Tahun ini, Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan tema peringatan Hari Santri 2025 yaitu “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.” Tema ini mengandung semangat agar santri masa kini tidak hanya menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan, tetapi juga berkontribusi dalam membangun peradaban global.

Dalam upacara tersebut, turut dibacakan Resolusi Jihad dan Ikrar Santri sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Ustadz Nanang Sholihuddin, M.Pd, selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana Prasarana sekaligus guru Bahasa Arab. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan sejarah singkat lahirnya Hari Santri yang ditetapkan berdasarkan peristiwa bersejarah Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945.
Lebih lanjut, Ustadz Nanang mengingatkan bahwa “Santri sejati adalah mereka yang khidmah atau melayani.” Menurut beliau, bentuk khidmah santri diwujudkan dalam pengabdian kepada kiai dan guru, yaitu dengan sikap ikhlas membantu, menaati, dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. “Filosofi khidmah seorang santri dapat dimaknai dengan menunjukkan prestasi dan menjaga akhlak. Minimal, santri tidak membuat kerusakan,” tuturnya.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hari Santri, MTsN 1 Malang juga mengadakan Nonton Bareng Film “Sang Kiai”, sebuah film yang menggambarkan perjuangan para ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini menjadi sarana edukatif sekaligus reflektif bagi seluruh peserta didik. Usai pemutaran film, acara dilanjutkan dengan doa bersama untuk para syuhada dan pejuang bangsa.
Selain kegiatan di lingkungan madrasah, perwakilan guru MTsN 1 Malang juga mengikuti Apel Peringatan Hari Santri Nasional di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kepanjen, yang didampingi langsung oleh Kepala Madrasah, Bapak Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat santri untuk berkhidmah, berprestasi, dan berkontribusi bagi bangsa semakin tumbuh dan mengakar kuat di jiwa seluruh warga madrasah.
MasanegaOficial – Gondanglegi. Kamis, 2 Oktober 2025 – MTsN 1 Malang menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 di halaman madrasah, yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan keluarga besar madrasah. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Komite Madrasah, Kepala Desa beserta perangkat, Kepala MAN 1 Malang, Kepala SD/MI se-Desa Sepanjang, Pengawas Madrasah, Muspika Gondanglegi, serta peserta jalan sehat dari SD/MI se-Desa Sepanjang dan MAN 1 Malang.
Acara diawali dengan pembacaan Tahlil dan doa bersama yang ditujukan kepada para pendiri MTsN 1 Malang yang telah wafat, serta mendoakan semua pihak yang telah berjasa dalam kemajuan madrasah.

Kepala MTsN 1 Malang, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas usia madrasah yang telah menginjak 45 tahun. Ia menegaskan pentingnya rasa syukur dan doa, agar segala sumbangsih para pendahulu menjadi amal jariyah. “Kita sebagai penerus harus bersyukur dengan keberadaan MTsN 1 Malang hingga saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Drs. H. Sahid, M.M, mengajak seluruh keluarga besar madrasah untuk mendoakan para pendiri dan pendidik yang telah mendahului. Ia juga mengapresiasi berbagai prestasi MTsN 1 Malang yang telah membawa nama baik Kementerian Agama Kabupaten Malang. “Semoga MTsN 1 Malang terus menjadi madrasah teladan, bermutu, mendunia, dan luar biasa,” ungkapnya.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol tasyakuran Harlah ke-45. Setelah itu, ribuan peserta mengikuti jalan sehat sejauh tiga kilometer dengan rute mengelilingi kawasan sekitar madrasah, yang diberangkatkan langsung oleh Bapak Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang.

Suasana semakin meriah dengan adanya bazar siswa yang menyajikan aneka menu kuliner dan dekorasi menarik. Tak hanya itu, penampilan seni dari peserta didik seperti menyanyi, menari, dan pertunjukan kreatif lainnya turut memeriahkan acara. Puncak antusiasme peserta terlihat saat door prize dibagikan dengan hadiah utama berupa sepeda, mesin cuci, kipas angin, kompor, dan puluhan hadiah menarik lainnya yang disponsori berbagai pihak.

Kemeriahan peringatan HUT ke-45 ini menjadi bukti nyata kekompakan keluarga besar MTsN 1 Malang. Harapannya, madrasah ini terus jaya, terdepan, dan menjadi kebanggaan pendidikan Indonesia.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Rabu, 1 Oktober 2025. Pagi ini MTsN 1 Malang menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila di halaman madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik, tenaga kependidikan, serta peserta didik dengan khidmat. Bertindak sebagai pembina upacara yaitu Wakil Kepala Bidang Sarana Prasarana sekaligus guru Bahasa Arab, Bapak Nanang Sholihudin, M.Pd.

Dalam rangkaian upacara, dibacakan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila dari Ketua DPR RI,Ibu Puan Maharani. Selanjutnya, pembina upacara menyampaikan amanah yang berisi ulasan mengenai sejarah Hari Kesaktian Pancasila. Beliau menjelaskan bahwa nilai-nilai Pancasila sejatinya telah ada jauh sebelum masa kemerdekaan, lahir dari kearifan dan budaya bangsa Indonesia sejak dahulu kala.
Bapak Nanang juga mengingatkan bahwa tantangan terhadap Pancasila dapat datang dari dalam negeri sendiri. Oleh karena itu, seluruh warga madrasah diimbau untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Usai pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada siswa berprestasi yang telah mengharumkan nama madrasah pada berbagai ajang tingkat nasional. Di antaranya, Regu Pramuka Simaradeka yang meraih Juara Utama 2 Semaphore Dance Competition Nasional 2025, Muhammad Fahri Masrihan (9C) Juara 3 MOTIQ (Moklet Tilawatil Quran) dalam Olimpiade Wikusama (Olimawisa) SMK Telkom Malang 2025 Tingkat Nasional, serta Alfredo Satria Honeypy (9G) yang meraih Juara 2 Lempar Lembing dalam East Java Youth & Kid’s Athletics UNESA 2025 Tingkat Nasional.
Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini, diharapkan seluruh keluarga besar MTsN 1 Malang semakin meneguhkan semangat kebangsaan serta menjaga keutuhan Pancasila sebagai dasar negara. Semoga nilai-nilai Pancasila senantiasa hidup dalam sikap, tutur kata, dan perbuatan setiap warga madrasah sehingga mampu melahirkan generasi muda yang berkarakter, cinta tanah air, serta siap menghadapi tantangan zaman.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin, 29 September 2025. MTsN 1 Malang menyelenggarakan pelatihan Penguatan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan dalam Implementasi Konvensi Hak Anak (KHA) untuk Mewujudkan Madrasah Ramah Anak, pada Senin (29/9). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 12.30 WIB di aula madrasah dan diikuti oleh seluruh pendidik serta tenaga kependidikan MTsN 1 Malang.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Madrasah, dan Mars Madrasah. Selanjutnya, Kepala Madrasah, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I, memberikan sambutan. Dalam arahannya beliau menekankan pentingnya ketulusan hati dan kejernihan pikiran dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak.
“Hati yang jernih, pikiran yang jernih maka akan mudah mewujudkan Madrasah Ramah Anak. Fokus segalanya untuk anak-anak. Pembelajaran tidak hanya dari segi akal, tapi juga dari hati,” tegasnya.
Materi utama disampaikan oleh Dr. Hj. Siti Munawaroh, S.Psi., M.Pd., Ketua Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berbagi Nasional. Beliau menjelaskan empat hak utama anak yang harus dijunjung tinggi, yakni hak kelangsungan hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan hak partisipasi.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya sinergi tiga pilar utama dalam mewujudkan Madrasah Ramah Anak (MRA), yaitu madrasah, orang tua, dan anak.
“Mari kita berkomitmen untuk menyamakan visi dan persepsi dalam membentuk madrasah ramah anak,” ajaknya.
Suasana pelatihan berlangsung interaktif. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman, hingga menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi sehari-hari dalam bentuk sesi curhat kepada pemateri. Setiap permasalahan yang disampaikan ditanggapi dengan solusi dan arahan praktis sehingga kegiatan terasa hidup dan bermakna.

Melalui kegiatan ini, MTsN 1 Malang berharap seluruh tenaga pendidik dan kependidikan semakin memahami perannya dalam mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal, baik dari sisi akademik maupun non-akademik, serta menjadikan madrasah sebagai lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin 15 September 2025 – MTsN 1 Malang bekerja sama dengan UPT Puskesmas Gondanglegi menyelenggarakan program Imunisasi HPV bagi siswi kelas 9 yang dipusatkan di Aula madrasah. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyakit menular yang berisiko memicu kanker, sekaligus disambut antusias oleh seluruh peserta.

Imunisasi HPV (Human Papillomavirus) menjadi langkah penting untuk mencegah infeksi virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti kanker serviks, kanker anus, kanker orofaring, kanker penis, hingga kutil kelamin. Program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi sebagai langkah preventif menjaga kesehatan sejak dini.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum MTsN 1 Malang, Bapak Suliadi, S.Pd, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Imunisasi HPV ini sangat bermanfaat untuk melindungi kesehatan peserta didik kami. Kami berharap dengan adanya program ini, para peserta didik dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat dan siap menghadapi masa depan,” tuturnya.

Sebelum vaksinasi, tim kesehatan dari Puskesmas Gondanglegi memberikan sosialisasi mengenai manfaat serta pentingnya vaksin HPV. Perwakilan Puskesmas, Bapak Saiful, menegaskan bahwa vaksin HPV terbukti efektif dalam mencegah kanker leher rahim yang disebabkan oleh virus tersebut.
Selain imunisasi, MTsN 1 Malang bersama UPT Puskesmas Gondanglegi juga menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi seluruh peserta didik kelas 7, 8, dan 9. Program ini merupakan bentuk layanan kesehatan gratis dari pemerintah yang bertujuan mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan sekaligus mencegah penyakit sejak usia sekolah. Para siswa menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias karena dinilai sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan dan mendukung proses belajar mengajar.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, MTsN 1 Malang menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan peserta didik. Diharapkan, angka kejadian kanker serviks dan penyakit terkait HPV dapat ditekan, serta tercipta generasi muda yang lebih sehat, kuat, dan berkualitas.