MasanegaOfficial – Gondanglegi. Selasa, 16 Desember 2025. MTsN 1 Malang bekerja sama dengan UPT Puskesmas Gondanglegi menggelar kegiatan sosialisasi kesehatan pada pagi hari di Auditorium 2 MTsN 1 Malang. Kegiatan ini diikuti oleh Kader Kesehatan Remaja (KKR) serta anggota Madrasah Ramah Anak sebagai upaya meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya menjaga kesehatan diri.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber dari UPT Puskesmas Gondanglegi, yaitu Ibu Siti Rohmah, A.Md. Kep., Dwiki Yessi F., SKM., Ibu Umi Masruroh, A.Md. Ks., dan M. Amiril Mukminin, SKM. Para pemateri secara kolaboratif menyampaikan materi tentang Infeksi Menular Seksual (IMS) dengan bahasa yang komunikatif dan mudah dipahami oleh peserta.

Selain materi IMS, peserta juga mendapatkan edukasi penting mengenai kehati-hatian dalam penggunaan kosmetik, khususnya bagi remaja. Pemateri menekankan bahwa saat ini masih banyak beredar kosmetik dengan kandungan bahan berbahaya, tidak memiliki izin edar BPOM, serta berasal dari produsen yang tidak terpercaya. Penggunaan kosmetik semacam ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan kulit dan tubuh, terutama bagi remaja yang masih dalam masa pertumbuhan.
Para siswa juga dibekali pemahaman tentang pemilihan kosmetik yang aman bagi remaja, seperti pentingnya membaca label, memastikan adanya nomor BPOM, serta menggunakan produk sesuai kebutuhan dan usia. Edukasi ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan remaja yang lebih bijak dan bertanggung jawab dalam merawat diri.

Selama kegiatan berlangsung, peserta tampak antusias mengikuti sosialisasi, terlebih saat pemateri mengajak siswa mengikuti game edukatif yang berkaitan dengan materi IMS dan kosmetik aman. Suasana kegiatan berlangsung interaktif dan penuh semangat.
Melalui kerja sama antara MTsN 1 Malang dan UPT Puskesmas Gondanglegi ini, diharapkan para siswa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan reproduksi dan perawatan diri, serta mampu menerapkan perilaku hidup sehat dan aman dalam kehidupan sehari-hari.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Sabtu, 13 Desember 2025. MTsN 1 Malang dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Jalan Sehat Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke-80 tingkat Kabupaten Malang yang berlangsung meriah. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Malang ini diikuti kurang lebih 10.000 peserta dari berbagai unsur masyarakat, ASN Kemenag, lembaga pendidikan, serta keluarga besar Kemenag.

Acara diawali dengan senam bersama sebagai pemantik semangat peserta sebelum memulai rute jalan sehat. Antusiasme peserta semakin meningkat dengan adanya ratusan doorprize yang disediakan panitia, mulai dari perkakas rumah tangga hingga barang elektronik seperti kipas angin, lemari es, mesin cuci, serta beberapa unit sepeda listrik. Tak hanya itu, panitia juga menyiapkan hadiah utama berupa voucher perjalanan umrah senilai Rp5 juta dan Rp10 juta, hingga paket ibadah umrah gratis yang menjadi hadiah paling dinanti peserta.
Sebelum pemberangkatan peserta jalan sehat, dilaksanakan peresmian pintu gerbang MTsN 1 Malang yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Drs. H. Sahid, M.M, didampingi jajaran pimpinan Kankemenag Kabupaten Malang, Kepala MTsN 1 Malang, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd, serta Komite MTsN 1 Malang, Bapak Hendri Kusuma beserta jajaran.

Menambah semarak kegiatan, rangkaian acara jalan sehat ini juga diramaikan dengan bazar kuliner yang melibatkan 32 stand bazar, bekerja sama dengan masyarakat dan pelaku UMKM di sekitar madrasah. Kehadiran bazar ini menjadi bentuk nyata sinergi madrasah dengan lingkungan sekitar.
“Kami memang menyampaikan kepada pihak Desa Sepanjang dan masyarakat bahwa kegiatan jalan sehat ini dapat dimanfaatkan untuk menambah penghasilan ekonomi, termasuk dari parkir kendaraan peserta. Kami mengutamakan agar lingkungan sekitar bisa ikut berpartisipasi,” ujar Kepala MTsN 1 Malang, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I selaku tuan rumah kegiatan.


Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni dan hiburan kreatif yang menampilkan bakat peserta didik MTsN 1 Malang, serta partisipan lainnya. Beragam kesenian tradisional ditampilkan, di antaranya Tari Jaipong dan Tari Topeng Malang. Tak kalah menarik, kelompok penyelenggara dari unsur Hindu turut mempersembahkan kesenian Baleganjur, yang menambah nuansa kebhinekaan dalam perayaan HAB Kemenag ke-80 ini.
Kegiatan Jalan Sehat HAB Kemenag RI ke-80 ini tidak hanya menjadi ajang olahraga dan silaturahmi, tetapi juga wujud kebersamaan, toleransi, serta kepedulian sosial antara Kementerian Agama, madrasah, dan masyarakat luas.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Kamis, 11 Desember 2025. Pagi ini, halaman madrasah dipenuhi semangat dan antusiasme siswa dalam apel pembukaan AKSIOMASANEGA 2025. Tahun ini, kegiatan class meeting tersebut mengusung tema LUKASA: “Lutung Kasarung Festival: Unmask the Legend Within”, sebuah konsep kreatif yang menghadirkan nuansa baru dan penuh makna bagi para peserta.
AKSIOMASANEGA yang rutin digelar setiap akhir semester dikenal selalu menyuguhkan tema serta jenis lomba yang variatif sehingga tidak pernah membosankan. Untuk tahun 2025, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11, 15, dan 17 Desember 2025, dengan beragam kompetisi seru seperti Futsal, Big Ball Area, Masanega Sing & Talent, E-Sport, serta English Mastery Battle.

Apel pembukaan dipimpin oleh Bapak Suliadi, S.Pd., yang hadir mewakili Kepala Madrasah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa AKSIOMASANEGA bertujuan menjadi wadah bagi siswa untuk berekspresi, beraktualisasi, serta menumbuhkan potensi diri. “Yang utama adalah membangun karakter, generasi yang mampu berkomunikasi, bekerja sama, bertanggung jawab, dan saling menghargai,” ujarnya.
Beliau juga berpesan, “Ikuti dengan riang bahagia. Selamat berproses hingga kegiatan selesai. Tetap jaga kondisi dan keselamatan.” Tak lupa, beliau menegaskan bahwa juara bukanlah tujuan utama, melainkan bagian dari proses pembelajaran. “Jangan menyimbolkan kesuksesan hanya dengan medali, karena proses itu jauh lebih utama,” tambahnya.

Sebagai penanda dimulainya kegiatan, Bapak Suliadi memukul gong, yang disambut riuh tepuk tangan seluruh siswa. Dengan demikian, AKSIOMASANEGA 2025 resmi dibuka dan siap menjadi ruang kreativitas serta kebersamaan bagi seluruh warga madrasah. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan membawa pengalaman berharga bagi semua peserta.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Selasa, 9 Desember 2025. MTsN 1 Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penyelenggaraan kegiatan kokurikuler pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025–2026. Kokurikuler sendiri merupakan kegiatan pembelajaran tambahan di luar kelas yang dirancang untuk memperkuat, memperdalam, dan memperkaya materi intrakurikuler. Berbeda dengan ekstrakurikuler yang bersifat pilihan, kokurikuler umumnya menjadi bagian wajib dari kurikulum untuk mendukung pengembangan karakter, kompetensi, serta menjembatani teori dengan praktik nyata.

Pagi ini MTsN 1 Malang menggelar apel pembukaan kegiatan MASANEGA Intensive English Course (MIEC), sebuah program pengembangan keterampilan berbahasa Inggris yang dirancang khusus untuk peserta didik. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 9–10 Desember 2025, setelah pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Madrasah yang selesai sepekan sebelumnya.Apel diikuti oleh seluruh civitas akademika MTsN 1 Malang serta para tutor Bahasa Inggris berpengalaman yang akan mendampingi pelaksanaan MIEC. Bertindak sebagai Pembina apel adalah Kepala MTsN 1 Malang, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I.
Dalam amanahnya, beliau menyampaikan motivasi kepada seluruh peserta didik agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
“Masa emas ini ayo kita gunakan bersama-sama sebaik-baiknya menjadi pribadi yang bisa berdiri di depan dengan apa yang kita pelajari, apa yang kita terima. Ke depan itu yang harus anak-anak perjuangkan menuju kesuksesan,” pesan beliau.
Beliau juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam keberhasilan anak-anak.
“Kalian bisa seperti ini adalah jasa orang tua. Ada orang hebat yang menghantarkan, yaitu orang tua,” ujarnya.
Menutup amanahnya, beliau kembali menegaskan pentingnya kesungguhan dalam belajar.
“Kita isi dengan belajar, belajar. Insya Allah akan membawa manfaat, membawa keberkahan bagi kita semua menyongsong masa depan.”

Setelah penyampaian amanah, Kepala Madrasah secara resmi membuka kegiatan Kokurikuler MIEC MTsN 1 Malang. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris peserta didik sekaligus menjadi sarana pengembangan diri yang bermanfaat bagi masa depan mereka.
Dengan terselenggaranya MIEC, MTsN 1 Malang terus berupaya menghadirkan inovasi pembelajaran yang relevan, berkualitas, dan berorientasi pada kebutuhan zaman.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin, 8 Desember 2025. Pagi ini, Program Kelas Agama MTsN 1 Malang melaksanakan kegiatan Rihlah Ilmiyah yang bertempat di Taman Wisata Boon Pring, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Kegiatan ini sebagai bentuk penyegaran setelah menempuh berbagai aktivitas pembelajaran selama satu semester. Beragam kegiatan, baik yang dijadwalkan madrasah maupun pengembangan diri khusus program agama, menuntut banyak energi dan konsentrasi. Karena itu, melalui kegiatan outbond ini, para siswa diajak untuk menyegarkan pikiran sekaligus mengisi kembali energi positif.

Kegiatan outbond resmi diberangkatkan oleh Kepala MTsN 1 Malang, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I, melalui apel pemberangkatan yang berlangsung penuh semangat. Dalam amanahnya, beliau menekankan pentingnya kekompakan dan kebersamaan, terutama karena peserta berasal dari Kelas 7, 8, dan 9 Program Kelas Agama.
Beliau menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh peserta:
“Bangunlah empati kepada sesama dan alam dengan hati, bukan sekadar dengan pikiran.”
Melalui pesan tersebut, Kepala Madrasah berharap kegiatan ini menjadi sarana pembentukan karakter dan bukan sekadar aktivitas luar ruangan.

Rangkaian kegiatan outbond hari ini meliputi yel-yel kelompok sebagai pemantik semangat dan solidaritas, estafet bola untuk melatih koordinasi, kerjasama, dan kekompakan, kegiatan survival memasak di alam yang bertujuan menumbuhkan kemandirian serta ketangguhan, serta diakhiri dengan makan bersama sebagai momentum mempererat rasa kekeluargaan.

Outbond ini bukan hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga wahana pembelajaran karakter, kepemimpinan, empati, serta kolaborasi dalam konteks nyata. Melalui kegiatan ini, MTsN 1 Malang berharap siswa Program Kelas Agama semakin matang secara emosional, sosial, dan spiritual, serta siap menghadapi tantangan pembelajaran di semester berikutnya.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Selasa, 2 Desember 2025. Upacara memperingati Hari KORPRI ke-54 yang digelar di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang pada Senin (1/12) berlangsung khidmat dan penuh makna. Di sela-sela pelaksanaan upacara, terdapat momen membanggakan bagi keluarga besar MTsN 1 Malang.
Kepala MTsN 1 Malang, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I, menerima Gold Medal Bidang Education dalam ajang Jakarta International Science Fair (JISF) Tingkat Internasional Tahun 2025. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Drs. H. Sahid, M.M., pada kesempatan upacara KORPRI tersebut.

Dalam kesempatan itu, Bapak Sahid memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang berhasil diraih. Beliau menyampaikan bahwa capaian ini bukan hanya membanggakan MTsN 1 Malang, tetapi juga mengharumkan nama Kementerian Agama Kabupaten Malang di level internasional.JISF sendiri merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag DKI Jakarta bekerja sama dengan IYSA dan Universitas PTIQ Jakarta.
Saat diwawancarai, Bapak Nasrulloh menegaskan bahwa prestasi tersebut bukanlah semata-mata hasil kerja individu.
“Suksesnya itu bukan hanya dari siapa kepala madrasahnya. Tapi itu adalah kesuksesan bersama. Keistimewaan itu ada pada teman-teman guru,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan pentingnya kerja sama dan kekompakan seluruh unsur madrasah.
“Orang sukses tidak bisa berdiri sendiri. Kepala mengatur dalam manajemennya. Tapi yang menjadi ujung tombak adalah guru-guru,” tambahnya.

Sebagai pimpinan, beliau terus berkomitmen memberikan ruang seluas-luasnya bagi warga madrasah untuk berkembang dan berprestasi, baik peserta didik maupun bapak-ibu guru.
Prestasi ini diharapkan menjadi pemantik semangat baru bagi seluruh civitas MTsN 1 Malang untuk terus mengembangkan budaya inovatif, kolaboratif, dan berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin, 1 Desember 2025. Pada 29 November 2025, Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54. Tahun ini, HUT KORPRI mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI, Dalam Mewujudkan Indonesia Maju.” Pada momentum tersebut, seluruh anggota KORPRI di berbagai instansi melaksanakan apel serentak.
Pagi ini MTsN 1 Malang turut menyelenggarakan apel peringatan HUT KORPRI di halaman madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik, tenaga kependidikan, serta seluruh peserta didik MTsN 1 Malang. Bertindak sebagai Pembina Apel adalah Ibu Ninik Tri Mariya, S.Psi., M.Pd, Guru Bimbingan Konseling MTsN 1 Malang.

Dalam amanahnya, Ibu Ninik menyampaikan pemaparan mengenai relevansi nilai-nilai KORPRI bagi para pelajar. “KORPRI identik dengan integritas, disiplin, pengabdian, dan tanggung jawab. Kalian perlu memiliki value yang lebih dari sekadar pintar. Nilai-nilai dari KORPRI perlu dibiasakan sejak sekarang,” ujarnya.
Beliau menegaskan bahwa generasi muda adalah pihak yang akan membawa bangsa Indonesia menuju level yang lebih tinggi, dan hal itu membutuhkan mental yang kuat serta karakter yang kokoh.
Menutup amanahnya, Ibu Ninik kembali menekankan pentingnya membangun karakter sejak dini. “Jadikan integritas, disiplin, pengabdian, dan tanggung jawab sebagai daily habit mulai hari ini. Teruslah belajar, teruslah berproses. Percayalah, kalian memiliki mimpi besar. Wujudkan itu dengan kerja keras kalian,” pesannya.

Dengan penyelenggaraan apel ini, MTsN 1 Malang berharap seluruh warga madrasah mampu meneladani nilai-nilai luhur KORPRI dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Selasa, 25 November 2025. MTsN 1 Malang menggelar upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 pada Senin pagi dalam suasana yang khidmat dan penuh kehangatan. Seluruh civitas akademika MTsN 1 Malang mengikuti upacara ini dengan tertib, mengenakan wastra nusantara atau busana bernuansa budaya Indonesia, yang semakin menambah kesakralan dan kekhidmatan peringatan tersebut. Tahun ini, HGN mengusung tema “Merawat Semesta dengan Cinta”, sebuah ajakan untuk menumbuhkan kepedulian, kasih sayang, dan dedikasi dalam dunia pendidikan maupun kehidupan sosial.

Upacara dipimpin oleh Pembina Upacara, Bapak Muhammad Kholik, S.Pd. (Guru PKn), yang dalam amanatnya menekankan pentingnya cinta sebagai landasan dalam setiap tindakan. Beliau menyampaikan, “Kata kuncinya adalah cinta. Untuk itu, cinta selalu berhubungan dengan hati, hati berhubungan dengan rasa, dan rasa berkaitan dengan etika. Dalam kesempatan ini, saya mengajak anak-anak untuk selalu mengedepankan hati dalam segala tindakan.”
Menutup amanatnya, beliau kembali memberikan pesan mendalam mengenai peran guru di madrasah: “Bapak Ibu guru memiliki tiga status bagi kalian, yaitu sebagai orang tua, sebagai guru, dan sebagai teman. Maka jangan pernah canggung jika ingin bertanya tentang apa pun.” Pesan ini menjadi pengingat bahwa guru hadir tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pendamping dan sahabat dalam proses belajar.

Suasana haru menyelimuti halaman madrasah ketika seluruh Bapak/Ibu guru menerima tanda cinta dari peserta didik sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih atas dedikasi mereka. Momen ini memperlihatkan eratnya hubungan emosional antara guru dan siswa, serta memperkuat atmosfer kekeluargaan yang selama ini menjadi ciri khas MTsN 1 Malang.
Kesuksesan upacara tidak lepas dari peran para petugas yang terdiri dari para guru, yaitu Pembawa Acara Nurul Fitriyah, S.Mat.; Pemimpin Pasukan Supandri, S.Pd. dan Ahmad Maghfur, S.S.; Pemimpin Upacara Achmad Nova Tedy Pratama, S.Pd.; Ajudan Hanif Setyawan Bisrie, S.Psi.; Pengibar Bendera Yana Fajar Prakasa, S.Pd., M.Si., Ulin Nihayah, S.Pd., dan Wahyu Dwi Firdana, S.Psi.; Pembaca UUD 1945 Zuli Rokhmawati Fauzi, S.Pd.; Pembaca Doa Dita Eka Cahyani, S.Psi.; Dirigen Siti A’isyah, S.Pd.; serta Perwira Upacara Achmad Dzulfikri Almufti Asyhar, S.Pd.
Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di MTsN 1 Malang ini diharapkan menjadi momentum penting untuk semakin mempererat hubungan antara guru dan siswa, sekaligus memotivasi seluruh tenaga pendidik agar terus menghadirkan pendidikan terbaik bagi generasi penerus bangsa.
MasanaegaOfficial – Gondanglegi.Sabtu, 15 November 2025 — MTsN 1 Malang berhasil menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) pada tanggal 14–15 November 2025. Kegiatan ini menjadi wadah pembinaan karakter, kedisiplinan, dan kerja sama bagi para peserta didik melalui berbagai aktivitas yang edukatif dan menyenangkan.

Kegiatan dimulai pada Jumat, 14 November 2025, pukul 13.00 WIB dengan pengecekan peserta, dilanjutkan Upacara Pembukaan Perjusa. Setelah apel pembukaan, rangkaian kegiatan semakin seru dengan Lomba Pionering dan SMS (Sandi, Morse, Semaphore) yang mengasah keterampilan, kreativitas, serta kerja sama tim.
Memasuki malam hari, suasana Perjusa semakin hangat. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk unjuk bakat dan kreativitas dalam Pentas Seni. Gelak tawa, tepuk tangan, serta sorakan teman-teman menjadikan malam itu penuh warna. Kemeriahan kemudian ditutup megah dengan Upacara Api Unggun, yang menjadi momen paling hangat, penuh kebersamaan, dan paling membekas bagi seluruh peserta.

Pada hari kedua (15/11), kegiatan dimulai dengan Salat Subuh berjamaah, senam pagi, sarapan, dan dilanjutkan dengan Jelajah Medan, sebuah aktivitas yang menantang ketangkasan, ketelitian, dan kekompakan peserta di alam terbuka. Semua proses berjalan lancar, tertib, dan penuh antusiasme.

Kegiatan Perjusa ditutup melalui Apel Penutupan dan Pembagian Hadiah sebagai bentuk apresiasi bagi para peserta atas semangat dan prestasi mereka. Acara diakhiri dengan momen sayonara, menandai berakhirnya kegiatan Perjusa 2025 yang penuh pengalaman berkesan.
Dengan selesainya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat membawa pulang nilai-nilai positif seperti kedisiplinan, kerja sama, kemandirian, dan rasa tanggung jawab sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari.
MasanegaOfficial – Malang, 10 November 2025 Di tengah atmosfer kompetisi yang penuh gagasan kreatif, siswa–siswi MTsN 1 Malang tampil percaya diri dalam ajang prestisius Kreasi (Kompetisis Riset dan Inovasi Siswa Indonesia) tahun 2025 tingkat nasional yang berlangsung di Royal Palm Hotel, Cengkareng, Jakarta. Kegiatan ini mempertemukan para pelajar terbaik dari berbagai daerah, dengan satu tujuan yang sama: menghadirkan solusi kreatif dan inovatif melalui karya tulis ilmiah.
Dalam suasana kompetisi yang ketat itu, tim MTsN 1 Malang berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Dua tim menyabet medali perunggu melalui karya mereka pada bidang MSTL (Matematika, Sains, Teknologi, dan Lingkungan) atas nama Intan Ayu Ramadhani (9D) dan Intan Khoirun Ummah (9A), serta bidang ISHK (Ilmu Sosial, Humaniora, dan Kebudayaan) atas nama Abrar Bahy Al Ayyubi Rochmatulloh (9D) dan M. feril Wira Atmaja (9E). Mereka menunjukkan kemampuan Menyusun dan mempresentasikan karya yang luar biasa dihadapan dewan juri.

Tidak hanya berhenti pada dua medali, semangat berkarya siswa MTsN 1 Malang juga diwujudkan oleh tiga kelompok lain yang berhasil meraih penghargaan Honorable Mention. Atas nama Kayla Alzena Athalia (9A), Febriana Dwira Prameswari (9A), Manzila Qurrota A’yun (9A), dan Himayatul Marhamah (9A) pada bidang MSTL (Matematika, Sains, Teknologi, dan Lingkungan), serta Laila Mufarroha (9D) dan Rifna Faiqotun Nafisah (9E) pada bidang ISHK (Ilmu Sosial, Humaniora, dan Kebudayaan) Pencapaian ini memberikan pesan kuat bahwa budaya meneliti dan menulis ilmiah di MTsN 1 Malang bukan hanya secuil aktivitas eksklusif, tetapi telah tumbuh sebagai tradisi akademik yang menghasilkan kualitas.
Di balik prestasi tersebut, terdapat perjalanan riset yang tidak singkat. Proses merumuskan masalah, menyusun latar belakang, mengumpulkan data, hingga mengemas temuan dalam tulisan ilmiah menjadi latihan mental berpikir ilmiah yang nyata. Anak-anak tidak hanya menulis, tetapi juga belajar menjadi peneliti muda yang mampu mempertanggungjawabkan gagasan.
Kepala MTsN 1 Malang menyampaikan rasa syukur atas capaian ini dan menyebut bahwa prestasi tersebut bukan sekadar medali, tetapi representasi transformasi cara belajar: dari pasif menjadi aktif, dari menghafal menjadi meneliti, dari menerima menjadi mencipta.

Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa madrasah mampu memberi ruang yang sama luasnya dengan sekolah umum dalam dunia sains dan ilmu sosial. MTsN 1 Malang memperlihatkan bahwa semangat meneliti, menulis, dan menemukan ide baru, dapat tumbuh subur di lingkungan madrasah.
Lebih jauh, pencapaian ini diharapkan dapat menginspirasi siswa lain untuk berani bermimpi, meneliti, menulis, dan membuka masa depan dengan daya cipta. Karena penelitian bukan hanya milik kampus, bukan hanya milik ilmuwan senior, tetapi dapat dimulai sejak bangku madrasah.
MTsN 1 Malang tidak hanya “ikut lomba”. Mereka tampil dan menunjukkan bahwa karya ilmiah adalah bahasa baru generasi ini untuk menyuarakan gagasan, menunjukkan daya pikir, dan merancang solusi bagi masa depan.