MasanegaOficial – Gondanglegi. Kamis, 2 Oktober 2025 – MTsN 1 Malang menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 di halaman madrasah, yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan keluarga besar madrasah. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Komite Madrasah, Kepala Desa beserta perangkat, Kepala MAN 1 Malang, Kepala SD/MI se-Desa Sepanjang, Pengawas Madrasah, Muspika Gondanglegi, serta peserta jalan sehat dari SD/MI se-Desa Sepanjang dan MAN 1 Malang.
Acara diawali dengan pembacaan Tahlil dan doa bersama yang ditujukan kepada para pendiri MTsN 1 Malang yang telah wafat, serta mendoakan semua pihak yang telah berjasa dalam kemajuan madrasah.
Kepala MTsN 1 Malang, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas usia madrasah yang telah menginjak 45 tahun. Ia menegaskan pentingnya rasa syukur dan doa, agar segala sumbangsih para pendahulu menjadi amal jariyah. “Kita sebagai penerus harus bersyukur dengan keberadaan MTsN 1 Malang hingga saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Drs. H. Sahid, M.M, mengajak seluruh keluarga besar madrasah untuk mendoakan para pendiri dan pendidik yang telah mendahului. Ia juga mengapresiasi berbagai prestasi MTsN 1 Malang yang telah membawa nama baik Kementerian Agama Kabupaten Malang. “Semoga MTsN 1 Malang terus menjadi madrasah teladan, bermutu, mendunia, dan luar biasa,” ungkapnya.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol tasyakuran Harlah ke-45. Setelah itu, ribuan peserta mengikuti jalan sehat sejauh tiga kilometer dengan rute mengelilingi kawasan sekitar madrasah, yang diberangkatkan langsung oleh Bapak Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang.
Suasana semakin meriah dengan adanya bazar siswa yang menyajikan aneka menu kuliner dan dekorasi menarik. Tak hanya itu, penampilan seni dari peserta didik seperti menyanyi, menari, dan pertunjukan kreatif lainnya turut memeriahkan acara. Puncak antusiasme peserta terlihat saat door prize dibagikan dengan hadiah utama berupa sepeda, mesin cuci, kipas angin, kompor, dan puluhan hadiah menarik lainnya yang disponsori berbagai pihak.
Kemeriahan peringatan HUT ke-45 ini menjadi bukti nyata kekompakan keluarga besar MTsN 1 Malang. Harapannya, madrasah ini terus jaya, terdepan, dan menjadi kebanggaan pendidikan Indonesia.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Rabu, 1 Oktober 2025. Pagi ini MTsN 1 Malang menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila di halaman madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik, tenaga kependidikan, serta peserta didik dengan khidmat. Bertindak sebagai pembina upacara yaitu Wakil Kepala Bidang Sarana Prasarana sekaligus guru Bahasa Arab, Bapak Nanang Sholihudin, M.Pd.
Dalam rangkaian upacara, dibacakan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila dari Ketua DPR RI,Ibu Puan Maharani. Selanjutnya, pembina upacara menyampaikan amanah yang berisi ulasan mengenai sejarah Hari Kesaktian Pancasila. Beliau menjelaskan bahwa nilai-nilai Pancasila sejatinya telah ada jauh sebelum masa kemerdekaan, lahir dari kearifan dan budaya bangsa Indonesia sejak dahulu kala.
Bapak Nanang juga mengingatkan bahwa tantangan terhadap Pancasila dapat datang dari dalam negeri sendiri. Oleh karena itu, seluruh warga madrasah diimbau untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Usai pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada siswa berprestasi yang telah mengharumkan nama madrasah pada berbagai ajang tingkat nasional. Di antaranya, Regu Pramuka Simaradeka yang meraih Juara Utama 2 Semaphore Dance Competition Nasional 2025, Muhammad Fahri Masrihan (9C) Juara 3 MOTIQ (Moklet Tilawatil Quran) dalam Olimpiade Wikusama (Olimawisa) SMK Telkom Malang 2025 Tingkat Nasional, serta Alfredo Satria Honeypy (9G) yang meraih Juara 2 Lempar Lembing dalam East Java Youth & Kid’s Athletics UNESA 2025 Tingkat Nasional.
Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini, diharapkan seluruh keluarga besar MTsN 1 Malang semakin meneguhkan semangat kebangsaan serta menjaga keutuhan Pancasila sebagai dasar negara. Semoga nilai-nilai Pancasila senantiasa hidup dalam sikap, tutur kata, dan perbuatan setiap warga madrasah sehingga mampu melahirkan generasi muda yang berkarakter, cinta tanah air, serta siap menghadapi tantangan zaman.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin, 29 September 2025. MTsN 1 Malang menyelenggarakan pelatihan Penguatan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan dalam Implementasi Konvensi Hak Anak (KHA) untuk Mewujudkan Madrasah Ramah Anak, pada Senin (29/9). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 12.30 WIB di aula madrasah dan diikuti oleh seluruh pendidik serta tenaga kependidikan MTsN 1 Malang.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Madrasah, dan Mars Madrasah. Selanjutnya, Kepala Madrasah, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I, memberikan sambutan. Dalam arahannya beliau menekankan pentingnya ketulusan hati dan kejernihan pikiran dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak.
“Hati yang jernih, pikiran yang jernih maka akan mudah mewujudkan Madrasah Ramah Anak. Fokus segalanya untuk anak-anak. Pembelajaran tidak hanya dari segi akal, tapi juga dari hati,” tegasnya.
Materi utama disampaikan oleh Dr. Hj. Siti Munawaroh, S.Psi., M.Pd., Ketua Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berbagi Nasional. Beliau menjelaskan empat hak utama anak yang harus dijunjung tinggi, yakni hak kelangsungan hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan hak partisipasi.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya sinergi tiga pilar utama dalam mewujudkan Madrasah Ramah Anak (MRA), yaitu madrasah, orang tua, dan anak.
“Mari kita berkomitmen untuk menyamakan visi dan persepsi dalam membentuk madrasah ramah anak,” ajaknya.
Suasana pelatihan berlangsung interaktif. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman, hingga menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi sehari-hari dalam bentuk sesi curhat kepada pemateri. Setiap permasalahan yang disampaikan ditanggapi dengan solusi dan arahan praktis sehingga kegiatan terasa hidup dan bermakna.
Melalui kegiatan ini, MTsN 1 Malang berharap seluruh tenaga pendidik dan kependidikan semakin memahami perannya dalam mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal, baik dari sisi akademik maupun non-akademik, serta menjadikan madrasah sebagai lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin 15 September 2025 – MTsN 1 Malang bekerja sama dengan UPT Puskesmas Gondanglegi menyelenggarakan program Imunisasi HPV bagi siswi kelas 9 yang dipusatkan di Aula madrasah. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyakit menular yang berisiko memicu kanker, sekaligus disambut antusias oleh seluruh peserta.
Imunisasi HPV (Human Papillomavirus) menjadi langkah penting untuk mencegah infeksi virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti kanker serviks, kanker anus, kanker orofaring, kanker penis, hingga kutil kelamin. Program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi sebagai langkah preventif menjaga kesehatan sejak dini.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum MTsN 1 Malang, Bapak Suliadi, S.Pd, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Imunisasi HPV ini sangat bermanfaat untuk melindungi kesehatan peserta didik kami. Kami berharap dengan adanya program ini, para peserta didik dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat dan siap menghadapi masa depan,” tuturnya.
Sebelum vaksinasi, tim kesehatan dari Puskesmas Gondanglegi memberikan sosialisasi mengenai manfaat serta pentingnya vaksin HPV. Perwakilan Puskesmas, Bapak Saiful, menegaskan bahwa vaksin HPV terbukti efektif dalam mencegah kanker leher rahim yang disebabkan oleh virus tersebut.
Selain imunisasi, MTsN 1 Malang bersama UPT Puskesmas Gondanglegi juga menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi seluruh peserta didik kelas 7, 8, dan 9. Program ini merupakan bentuk layanan kesehatan gratis dari pemerintah yang bertujuan mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan sekaligus mencegah penyakit sejak usia sekolah. Para siswa menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias karena dinilai sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan dan mendukung proses belajar mengajar.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, MTsN 1 Malang menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan peserta didik. Diharapkan, angka kejadian kanker serviks dan penyakit terkait HPV dapat ditekan, serta tercipta generasi muda yang lebih sehat, kuat, dan berkualitas.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Kamis, 11 September 2025. MTsN 1 Malang dipercaya menjadi tuan rumah ajang prestisius Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI-MTs) tingkat Kabupaten Malang 2025. Kegiatan yang digelar sejak pagi ini diikuti oleh 112 peserta dari berbagai MTs, terbagi dalam tiga sesi dengan suasana yang tertib dan penuh antusiasme.
Panitia memastikan seluruh aspek teknis berjalan lancar, mulai dari penyiapan ruang ujian, sistem pengawasan, hingga mekanisme penilaian. Para peserta hadir dengan semangat tinggi, didampingi guru pembimbing yang selalu memberikan dukungan penuh.
Kepala MTsN 1 Malang, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I, menyampaikan rasa syukurnya atas amanah tersebut. Menurutnya, OMI-MTs bukan sekadar kompetisi akademik, melainkan juga sarana membentuk karakter siswa yang disiplin, tangguh, dan berintegritas.
Tiga mata uji dilombakan secara ketat, sementara guru pembimbing menilai suasana kompetisi berlangsung kondusif. Para peserta pun tampak fokus menghadapi soal-soal menantang yang disiapkan.
Sebagai tuan rumah, MTsN 1 Malang turut mengirimkan delegasi terbaiknya, di antaranya Naoko Andi, Fatah Hafidzudin, Bayu Adi Pangesit (Matematika), Satria Danadyaksa, Amira Aulia, Qori Qalesya (IPA), serta Chalya Isqe, Fadhilah Widi, Talita Lakeisha (IPS). Mereka telah dipersiapkan secara matang untuk meraih prestasi optimal.
Seluruh keluarga besar MTsN 1 Malang berharap para delegasi yang berlaga mampu menorehkan prestasi terbaik, sekaligus menjadi inspirasi bagi teman-teman mereka dalam mengukir prestasi di masa depan.
Dengan terselenggaranya OMI-MTs ini, diharapkan lahir generasi muda madrasah yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Kamis, 4 September 2025. Suasana penuh kehangatan menyelimuti Masjid Jami MASANEGA saat keluarga besar MTsN 1 Malang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Kegiatan yang digelar usai salat Zuhur berjamaah ini diikuti oleh seluruh guru, siswa, dan tenaga kependidikan dengan penuh antusias.
Ada hal menarik dalam peringatan kali ini, yaitu seluruh Keluarga Besar MTsN 1 Malang membawa parcel mini sebagai bentuk tasyakuran. Parcel tersebut kemudian saling ditukarkan dan juga sebagian akan disalurkan kepada warga sekitar madrasah, sehingga semangat berbagi semakin terasa.
Acara diawali dengan pembawa acara, Alfin Bahar (kelas 8C), yang memandu jalannya kegiatan dengan pengantar bahasa Arab. Dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Yasmin Najah Khairun Nisa’ (kelas 7E), yang melantunkan QS. Al-Ahzab ayat 21 dengan suara merdu dan menyentuh hati.
Kepala MTsN 1 Malang, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I, dalam sambutannya berpesan tentang pentingnya menghormati dan berbakti kepada ibu. “Kesuksesan anak, baik di dunia maupun akhirat, ada pada keridhaan ibunya,” tegas beliau. Beliau juga menambahkan bahwa datangnya Nabi Muhammad SAW telah mengangkat harkat dan derajat seorang wanita yang sebelumnya kerap dipandang rendah.
Lantunan salawat yang dipimpin Tim Al-Banjari Ma’had MTsN 1 Malang menambah kekhidmatan acara. Seluruh jamaah kompak melantunkan salawat bersama, sehingga gema pujian kepada Nabi Muhammad SAW memenuhi masjid.
Peringatan semakin bermakna dengan Mau‘Idlatul Hasanah dari Ustadz Khoirul Anwar, M.A., guru Sejarah Kebudayaan Islam. Beliau menuturkan sejarah peringatan Maulid Nabi di Indonesia, termasuk peran Bung Karno dalam membangun tradisi ini serta kisah pembangunan Masjid Istiqlal.
Ustadz Khoirul juga mengingatkan bahwa wujud cinta kepada Rasulullah SAW dapat dilakukan dengan mengenal pribadi beliau, memperbanyak salawat, mengamalkan Al-Qur’an dan hadis, serta meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MTsN 1 Malang tahun ini menjadi momentum berharga. Sederhana dalam pelaksanaan, namun sarat makna dalam pesan, serta mempererat ikatan cinta Rasulullah di hati seluruh warga madrasah.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Rabu, 3 September 2025. MTsN 1 Malang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Bahan Ajar Terintegrasi Kurikulum Berbasis Cinta sekaligus Launching Buku Ajar PAI dan Bahasa Arab Tingkat MTs yang diselenggarakan oleh Forum Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar, M.Pd.I., serta Kepala Kemenag Kabupaten Malang, Drs. Sahid, M.M., ini menjadi langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan madrasah melalui penyusunan bahan ajar yang lebih kontekstual, relevan, dan sarat dengan nilai cinta dalam mendidik.
Acara dibuka dengan sambutan Ketua FKKMTs Provinsi Jawa Timur, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas capaian luar biasa pada tahun ini.
“Alhamdulillah, tahun ini guru-guru madrasah berhasil melahirkan karya terbaik berupa Buku Ajar PAI–Bahasa Arab Tingkat MTs. Launching buku ini menjadi momentum bersejarah dalam peningkatan mutu pembelajaran, apalagi dengan kehadiran Bapak Kakanwil yang memberi dukungan penuh. Semoga buku ajar ini menjadi amal jariyah para penyusun dan bermanfaat luas bagi madrasah di Jawa Timur,” ujarnya.
Momentum penting dalam kegiatan ini ditandai dengan Launching Buku Ajar PAI dan Bahasa Arab yang disusun oleh Tim Penulis perwakilan MTs Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Launching dilakukan secara simbolik melalui penyerahan Buku Ajar oleh Ketua KKMTs Jawa Timur, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I., kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, dan disaksikan langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Malang.
Selanjutnya, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar, M.Pd.I., memberikan sambutan sekaligus arahan.
“Sebagai hamba Allah, kita dituntut untuk senantiasa melaksanakan perintah-Nya dengan sungguh-sungguh agar menjadi ‘Abdullah terbaik di hadapan-Nya. Semua amal harus berlandaskan hati yang bersih dan ikhlas, sebab dari qolbun salim lahir pengabdian yang tulus. Kita juga harus menyadari bahwa jabatan hanyalah amanah sementara, sehingga jangan sampai terjebak pada kebanggaan duniawi. Pada akhirnya, tugas kita adalah menjadikan setiap langkah, karya, dan pengabdian bernilai ibadah demi meraih cinta serta ridha Allah SWT,” tegasnya.
Sebagai penguatan, Forum KKMTs menghadirkan Bimtek Penyusunan Bahan Ajar yang disampaikan oleh Dr. Mufarrihul Hazin, M.Pd., Dosen Universitas Negeri Surabaya. Beliau menekankan pentingnya pengembangan bahan ajar sesuai dengan semangat Kurikulum Berbasis Cinta yang digagas oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.
Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan cinta dalam mendidik, peluncuran buku ajar ini diharapkan dapat menjadi pedoman berharga bagi para pendidik dan peserta didik madrasah di Jawa Timur, sekaligus memperkuat arah pendidikan madrasah yang lebih humanis, religius, dan bermakna.
Pada akhirnya, seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama, seraya berharap agar ikhtiar mulia ini terus berlanjut dan membawa keberkahan bagi dunia pendidikan madrasah di Jawa Timur maupun di Indonesia.
MasanegaOfficial – Gondanglegi, Selasa, 2 September 2025. Keluarga besar MTsN 1 Malang turut berpartisipasi dalam kegiatan “Maulid Nabi Muhammad SAW, Khatmil Qur’an, Munajat Kebangsaan, dan Do’a Lintas Agama” yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang. Acara tersebut dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh berbagai satuan pendidikan madrasah.
Sebelum bergabung dalam acara utama, Kepala MTsN 1 Malang, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I., memimpin rapat dinas internal yang dikemas berbeda dari biasanya. Rapat tersebut dilaksanakan sembari berolahraga bersama para guru dan tenaga kependidikan di halaman madrasah. Suasana segar dan penuh kekeluargaan membuat agenda kedinasan berjalan lebih cair sekaligus menumbuhkan semangat baru.
Usai kegiatan internal, seluruh keluarga besar madrasah menuju Auditorium 2 MTsN 1 Malang untuk mengikuti peringatan Maulid Nabi secara virtual. Rangkaian acara berjalan khidmat, diawali dengan Khatmil Qur’an, dilanjutkan dengan pembacaan tahlil, istighatsah, Maulid Diba’, serta ditutup dengan Mauidlatul Hasanah.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Madrasah hadir mendampingi kegiatan dari awal hingga akhir sebagai wujud dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan dan kebangsaan yang sarat nilai spiritual.
Penceramah dalam Mauidlatul Hasanah adalah Abd. Salam, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kemenag Kabupaten Malang, yang juga merupakan wali peserta didik MTsN 1 Malang. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan bahwa nikmat terbesar yang diberikan Allah SWT kepada umat Islam adalah diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam. Oleh karena itu, peringatan Maulid Nabi hendaknya menjadi momentum untuk mempertebal kecintaan kepada Rasulullah serta meneladani akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari.
Meski digelar melalui ruang virtual, kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya menjadi ajang mempererat silaturahmi, tetapi juga momentum memperkuat komitmen untuk terus menjaga persatuan bangsa dalam bingkai keberagaman.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin, 1 September 2025. Upacara bendera pada Senin pagi ini terasa istimewa di MTsN 1 Malang. Pasalnya, Pembina upacara diisi langsung oleh IPTU Gandy S. Purwanto, S.H., Kanit Binmas Polsek Gondanglegi. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan penting terkait pencegahan bullying sebagai bagian dari upaya mewujudkan lingkungan madrasah ramah anak.
IPTU Gandy mengawali amanat dengan memberikan beberapa pertanyaan sederhana kepada para peserta upacara mengenai apa itu bullying. Beliau kemudian menegaskan bahwa perilaku bullying, baik secara fisik maupun verbal, dapat berdampak serius bagi korban dan bertentangan dengan hukum yang berlaku.
Dalam penjelasannya, IPTU Gandy mengutip Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, khususnya Pasal 76C yang melarang segala bentuk kekerasan terhadap anak, serta Pasal 80 yang mengatur sanksi pidana bagi pelanggarnya.
Beliau juga menyinggung Janji Siswa MTsN 1 Malang yang senantiasa diucapkan setiap upacara bendera. Menurutnya, janji siswa tersebut bisa menjadi benteng moral yang efektif untuk mencegah perilaku bullying di kalangan pelajar.
“Jangan sekali-kali mencoba melakukan bullying. Bagi yang pernah melakukan, segeralah bertaubat dan jangan pernah mengulanginya lagi,” pesan IPTU Gandy menutup amanatnya.
Turut hadir dalam upacara tersebut IPDA Bambang, Bhabinkamtibmas Desa Sepanjang, yang ikut mendampingi kegiatan sosialisasi.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin, 25 Agustus 2025. Pagi ini MTsN 1 Malang menyelenggarakan Deklarasi Madrasah Ramah Anak (MRA). Kegiatan yang berlangsung khidmat di halaman madrasah ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Drs. H. Syahid, M.M., Pengawas Madrasah, Drs. H. Fathur Rahman, M.Pd., jajaran Komite Madrasah, tokoh masyarakat sekitar, serta seluruh tenaga pendidik dan kependidikan MTsN 1 Malang.
Kegiatan diawali dengan apel yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan konsep “BARISAN” yang merupakan akronim dari Bersih, Aman, Ramah, Indah, Inklusif, Sehat, Asri, dan Nyaman. Konsep ini menjadi dasar penerapan program Madrasah Ramah Anak (MRA), yang bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, menyenangkan, serta melindungi anak dari kekerasan dan diskriminasi.
“Kita berharap setelah deklarasi ini, MTsN 1 Malang menindaklanjuti secara serius sehingga pelaksanaan MRA dapat berjalan maksimal. Semoga kegiatan ini menjadi rule model, contoh teladan bagi madrasah lainnya dalam mewujudkan Madrasah Ramah Anak,” ujar Drs. H. Sahid, M.M.
Dalam momentum deklarasi ini, seluruh Keluarga Besar MTsN 1 Malang juga melakukan pengucapan komitmen bersama untuk mewujudkan madrasah yang benar-benar ramah anak. Komitmen tersebut menjadi ikrar kebersamaan seluruh civitas madrasah dalam menjaga, melindungi, serta memberikan hak-hak terbaik bagi peserta didik.
Selain itu, dilakukan pula prosesi penyematan selempang Duta Madrasah Ramah Anak oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Drs. H. Sahid, M.M., kepada dua siswa terpilih, yaitu Nizar Baihaqiy (9E) dan Kiran Adara Elvareta (8D). Keduanya dipercaya sebagai representasi siswa dalam mengampanyekan nilai-nilai ramah anak di lingkungan madrasah.
Sebagai simbol komitmen bersama, kegiatan diakhiri dengan penandatanganan spanduk Deklarasi Madrasah Ramah Anak oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Ketua Komite Madrasah, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, dan tokoh masyarakat, serta 60 kader MRA MTsN 1 Malang.
Dengan adanya deklarasi ini, MTsN 1 Malang menegaskan langkahnya untuk menjadi madrasah yang peduli, ramah, dan berpihak pada kebutuhan serta perlindungan anak.