MasanegOfficial – Gondanglegi. Kamis, 4 April 2024. Gebyar Ramadan MTsN 1 Malang tahun ini ditutup dengan Peringatan Nuzulul Quran. Serangkaian kegiatan sebelumnya diisi dengan kegiatan Pondok Ramadan, Penghimpunan dan Pembagian Zakat Fitrah, serta pada pekan pertama telah diadakan Gerakan Furudul Ainiyah (GEFA).
Gebyar Ramadhan berikutnya yaitu pengumpulan zakat fitrah yang dimulai tanggal 26 Maret 2024. Dirangkai dengan kegiatan pondok Ramadhan selama dua hari, tanggal 2 dan 3 April 2024.
Pada kegiatan Pondok Ramadan kali ini dikemas dengan nuansa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Masih mengusung On Off System dalam pelaksanaannya seperti tahun lalu. Peserta dibagi menjadi dua gelombang dengan bergantian peserta putra pada hari pertama dan peserta putri pada keesokan harinya.
Pondok Ramadhan tahun 1445 H ini mengangkat tema “Menyingkap Rahasia Keberkahan Ramadhan: Menggapai Maghfirah dan Kemuliaan.”
Dalam dua hari kegiatan yang telah terlaksana diawali dengan Salat Duha dan Salat Hajat. Dilanjutkan dengan Kajian Fikih Kontemporer yang kali ini dikemas dalam Talk Show yang kembali menghadirkan Ustadz M. Syamsi sebagai narasumber.
Dilanjutkan dengan QURMA (Quiz Ramadhan) yang menarik antusias para peserta. Ini juga merupakan terobosan baru dari kepanitiaan tahun ini. Menambahi keberkahan tidak lupa Tadarus al Quran menjadi agenda fardu ain dalam setiap kegiatan, terlebih di bulan Ramadan.
Ketika Pondok Ramadan dijadwalkan untuk peserta didik putri, diagendakan kegiatan Kajian Nisaiyah bagi mereka yang sedang “berhalangan” Ketika jadwal tadarrus berlangsung sampai kegiatan salat Duhur berjamaah berakhir. Materi yang disuguhkan tidak hanya seputar hukum syar’i tentang keputrian, melainkan juga mengenai isu-isu sensitif tentang keputrian. Dan kali ini disampaikan oleh Ibu Ninik Tri Mariya, guru Bimbingan Konseling MTsN 1 Malang.
Agenda penutup gebyar Ramadhan adalah Nuzulul Quran kesemua pengisi acara adalah dari keluarga besar MTsN 1 Malang mulai dari parade host hingga penceramah.
Seluruh Kegiatan Gebyar Ramadan tahun ini juga bisa disaksikan melalui kanal Youtube MTsN 1 Malang (masanegaofficial).
Semoga Ramadan tahun ini membawa keberkahan untuk seluruh keluarga besar MTsN 1 Malang. Diampuni segala dosadan mendapatkan gelar muttaqiin di akhir bulan Ramadan serta mendapatkan kemenangan pada hari Raya Idul Fitri.
Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Yaa Kariim. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin.
MasanegaOfficial – Malang – Tim riset MTsN 1 Malang berhasil meraih dua medali perunggu dalam ajang kompetisi proposal riset Tingkat Nasional KRESNA 2024 yang diadakan oleh NanoEdu. Final Presentasi yang diadakan secara daring pada Rabu 20 Maret 2023 Tim Riset MTsN 1 Malang berhasil meloloskan 3 tim untuk mempresentasikan karya dihadapan dewan juri, 2 tim merupakakan tim bidang Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH) dan 1 tim pada bidang Matematika Sains dan Teknonologi (MST).
Dari tiga tim yang lolos ke babak final LKTIN KRESNA 2023 Tim Riset MTsN 1 Malang berhasil raih 2 medali perunggu pada bidang ilmu sosial dan humaniora (ISH) atas nama Khumayroh Veyza El Fadhillah (8D) dan Fitri Putri Alensi (8I), satu medali lagi yang disumbangkan oleh Ardan Fairuz Zamzami (8F) dan M. Kevin Gibran Ikhwandaru (8B). Sedangkan satu tim lain yang beranggotakan Vioza Caisadore Jolie (8A) dan Tsabita Althafunnisa (8B) menjadi finalis 20 besar pada bidang matematika sains dan teknologi (MST).
Ucapan selamat dan doa serta harapan banyak terucap tidak terkecuali dari bapak dan ibu guru MTsN 1 Malang “Alhamdulillah dan selamat untuk Tim Riset MTsN 1 Malang meraih 2 medali perunggu dalam babak grand final kompetisi riset Tingkat nasional KRESNA” Ujar bapak Handiq Kusmanto S.Pd, selaku Waka bidang humas MTsN 1 Malang.
Semoga raihan prestasi yang diperoleh tim riset MTsN 1 Malang dapat menjadi motivasi dan pemicu bagi siswa-siswi MTsN 1 Malang yang lain untuk terus berprestasi dan membanggakan namaa MTsN 1 Malang dikancah Nasional dan Internasional.
MasanegaOfficial. Gondanglegi. Rabu, 13 Maret 2024. Gerakan Furudhul Ainiyah (GEFA) adalah gerakan madrasah untuk pembentukan peserta didik sebagai individu yang berkarakter dan berkepribadian Islam. Dalam hal ini MTsN 1 Malang dalam keseharian telah melaksanakan gerakan ini. Khusus dalam momen bulan Ramadhan ini, MTsN 1 Malang mengemasnya dalam satu kegiatan yang dilaksanakan dalam tiga hari ke depan (13 s.d. 15 Maret 2024).
Hari ini merupakan hari pertama GEFA di MTsN 1 Malang. Dimulai dengan salat pembacaan Yasin bersama-sama, salat Duha dan salat Hajat di masjid MASANEGA. Selanjutnya sambutan kepala madrasah, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I, sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan untuk mengambil banyak pelajaran dari kegiatan-kegiatan yang sudah dijadwalkan.
“Gerakan Furudul Ainiyah sudah kita laksanakan di bulan-bulan sebelumnya. Khusus di bulan Ramadhan ini, kalian harus banyak mengambil pelajaran dan hikmah. Nilainya berlipat-lipat. Ikuti sesuai yang telah dijadwalkan Bapak Ibu Guru. Ikuti dengan sungguh-sungguh dari pagi sampai selesai. Tampak dari wajah, kalian diciptakan Allah SWT sebagai manusia yang hebat-hebat.” tutur beliau.
GEFA edisi Ramadan di MTsN 1 Malang dijadwalkan selama tiga hari. Dimulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 12.00 (setelah salat Duhur berjamaah). Diantara kegiatannya adalah Salat Duha dan Hajat, Kajian Fiqih Taharah, Salat, Puasa, dan Zakat, Adab Bermedia Sosial, kajian Moderasi beragama, Kajian Fikih Kontemporer, Tadarrus Al Quran, dan Kajian Nisaiyah.
Di bulan Ramadan ini, gerakan ini tetap akan dilakukan selain pada hari yang dijadwalkan. Dan akan dikemas dalam bentuk pesantren Ramadan yang akan dilaksanakan setelah kegiatan ujian (PAT dan STS) pekan depan.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Sabtu, 17 Febuari 2024. Pagi ini bertempat di aula MTsN 1 Malang telah berlangusng kegiatan Pengukuhan Pengurus Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MTs Kabupaten Malang masa tugas 2023 – 2026.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Ketua KKM MTs Kabupaten Malang, seluruh Kepala MTs Sub Rayon se Kabupaten Malang, seluruh pengurus dan anggota Forum MGMP MTs Kabupaten Malang.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Disambung dengan pembacaan ayat suci al Quran oleh M. Fahri Masrihan (siswa MTsN 1 Malang). Kemudian disampaikan laporan kegiatan oleh Ketua KKM MTs Kabupaten Malang, Drs. H. Nasruloh, M.Pd.I.
Dilanjutkan dengan pengukuhan Pengurus Forum MTs Kabupaten Malang masa tugas 2023 – 2026 oleh Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Drs. H. Sahid, M.M.
Dalam sambutan Kakankemenag Kabupaten Malang beliau mengawalinya dengan mengajak para guru untuk meningkatkan kedisiplinan karena hal tersebut merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pendidikan. Guru merupakan tokoh yang bisa transfer ilmu sehingga lahirlah insan yang Islami. Maka niatkanlah semua sebagai ibadah.
Beliau juga mengajak kepada seluruh pengurus dan anggota MGMP yang hadir untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui forum MGMP.
“Regulasi akan selalu berubah. Penyelenggaraan pendidikan harus tetap berjalan. Perlu ada diskusi dan duduk bersama untuk meningkatkan kompetensi guru. Akan selalu ada inovasi pendidikan. Selalu dicari formula yang yang sesuai kondisi perkembangan zaman.” tutur beliau.
Beliau juga menyampaikan untuk meningkatkan kualitas madrasah.
“Akhir-akhir ini masyarakat lebih memilih menitipkan putra-putri mereka untuk bersekolah di madrasah. Oleh karenanya, kemajuan madrasah yang merupakan hasil kerja cerdas dan ikhlas dari semua penyelenggara pendidikan untuk selalu dijaga dan menjadi tanggung jawab kita semua.” pungkas Bapak Sahid dalam sambutannya.
Ucapan selamat dan sukses dari Bapak Kakankemenag kepada pengurus MGMP yang sudah dikukuhkan. Harapannya agar Pendidikan di madrasah lebih bermutu. Madrasah Hebat Bermartabat.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Rabu, 7 Februari 2024. Peristiwa Isra Miraj merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW berupa perjalanan menuju langit ke tujuh dalam waktu satu malam. Peristiwa ini yang memunculkan adanya perintah salat wajib lima waktu bagi umat Islam. Keluarga besar MTsN 1 Malang sebagai lembaga pendidikan di tiap tahunnya selalu mengadakan peringatan ini sebagai momentum untuk lebih meningkatkan kualitas keimanan dan keislaman.
Peringatan Isra’ Mi’raj berlangsung pagi tadi (5/2) di masjid MASANEGA yang diikuti seluruh keluarga besar MTsN 1 Malang. Tema yang diusung kali ini adalah “Meneladani Perjalanan Suci Nabi sebagai Kunci Menggapai Ridha Ilahi”.
Kolaborasi antara panitia dari peserta didik dan guru menjadi kunci sukses kegiatan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) kali ini. Lebih istimewanya, seluruh pengisi acara berasal dari peserta didik terbaik kelas 9 dan seakan menjadi persembahan khusus dari Angkatan 42.
Kegiatan diawali dengan pembacaan salawat dan lagu-lagu Islami yang diiringi para vokalis dan hadrah al Banjari (peserta didik kelas 9A s.d. 9J). Kemudian dilanjutkan dengan acara inti.
Duet pembawa acara (Nayara/9B dan Naura/9D) membuka peringatan yang dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al Quran (Fifi/9C) berikut dengan sari tilawahnya (Carisa/9A). Ucapan terima kasih atas terselenggaranya acara ini disampaikan oleh ketua panitia (Delvino/9E).
Dilanjutkan dengan sambutan kepala madrasah, yang diwakili oleh Bapak Suliadi, Wakil Kepala bidang Kurikulum.
“Dengan peringatan ini mampu mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya, setelah itu baru merealisasikan ke depannya sehingga nantinya menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik lagi.” Beliau mengawali pesan dalam sambutannya.
Ringkasan dari sambutan beliau diantaranya Peristiwa Isra’ Miraj merupakan peristiwa pertama kali dalam sejarah manusia ke luar angkasa yang harus diimani dan perintah salat diterima oleh Nabi Muhammad SAW secara langsung.
Melengkapi peringatan Isra’ Mi’raj kali ini panitia mempersembahkan dua penceramah sekaligus. Mereka adalah Hilya Naswa Rosyada (9C) dan Dewa Athahita Rakanantha (9E).
Penampilan keduanya memberikan warna tersendiri. Bukan hanya karena yang menyampaikan ceramah adalah teman mereka sendiri, tapi pembawaan mereka yang luar biasa sehingga mampu menciptakan kesan yang berbeda. Materi yang disampaikan keduanya pun benar-benar memberikan pengetahuan baru yang disampaikan dengan bahasa dan fenomena kekinian.
Peringatan Isra’Miraj tahun 1445 H disempurnakan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustadz M. Syamsi.
#KementerianSemuaAgama https://www.instagram.com/masanegaofficial/?hl=id
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin, 5 Februari 2024. Dalam rangka meningkatkan kualitas hafalan al Quran Program Kelas Agama MTsN 1 Malang telah melaksanakan ujian terbuka tahfidh pagi tadi. Bertempat di auditorium 2 dengan jumlah total peserta 86. Mereka terdiri dari kelas 7 (32 peserta), kelas 8 (26 peserta), dan kelas 9 (28 peserta). Ujian terbagi ke dalam tiga sesi, yaitu sesi 1 (pukul 08.00 – 10.30), sesi 2 (pukul 11.00 – 13.00), dan sesi 3 (pukul 13.30 – 15.30)
Pra syarat para peserta sebelum mengikuti ujian diharuskan lulus program Tasmi’ terlebih dahulu. Yaitu menghafal keseluruhan juz yang akan diujikan kepada mushahhih yang dilaksanakan selama dua minggu sebelum ujian.
Sambutan ketua program Kelas Agama, Ustadz Yofi Irwantiyono, mengawali kegiatan ini. Dilanjutkan dengan penyampaian teknis ujian.
Penguji tahfidh kali ini adalah Ustadz M. Maulana Ridlo dan Ustadzah Ruqayyah. Dibantu oleh Ustadz Hasan dan Ustadzah Amalia sebagai mushahhih ujian.
Seluruh peserta berhasil menyelesaikan ujian sekitar pukul 4 sore. Dengan harapan mereka memperoleh predikat lulus. Tak kalah pentingnya yaitu dengan belajar menghafal al Quran menambah kemanfaatan dan keberkahan.
Ujian Tahfidz pada hari ini merupakan ujian gelombang pertama. Dan setelah ujian-ujian di madrasah mereka akan diuji kembali sebelum acara Muwaddaah program Kelas Agama nanti (sekitar bulan Mei).
#KementerianSemuaAgama
https://www.instagram.com/masanegaofficial/?hl=id
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Sabtu, 27 Januari 2024. MTsN 1 Malang kembali menggelar Ajang Prestasi Siswa SD/MI Se Malang Raya tahun ini. Kompetisi ini memberi kesempatan dan penghargaan bagi siswa yang berprestasi sesuai dengan kemampuan, minat, dan bakatnya untuk dapat beraktualisasi diri.
Meskipun tahun ini peserta dibatasi bagi mereka yang duduk di kelas 6, tapi tidak menyurutkan animo. Bahkan sebanyak 1270 peserta dari 171 lembaga Se Malang Raya turut serta.
Sebanyak 15 cabang yang dilombakan terbagi dalam 3 kategori, yaitu Olimpiade Mata Pelajaran (Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan Pendidikan Agama Islam), Seni (MTQ, Tahfidz, Kaligrafi, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, dan Vocal/Singer), dan Olahraga (Catur, Tenis Meja, dan Bulu Tangkis).
Upacara pembukaan APRESIASI MTsN 1 Malang Tahun 2024 diawali dengan Tari Remo dari salah satu siswa. Kemudian kompetisi ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Bapak Sonhaji, S.Ag, MH.
Setelah upacara pembukaan seluruh peserta memasuki venue masing-masing lomba. Tapi tidak semua cabang lomba dilaksanakan serentak dikarenakan kembali membludaknya peserta seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Pengumuman para juara dilangsungkan pukul 15.00 WIB. Secara bergantian para juara menaiki podium untuk menerima piala, piagam, dan beasiswa. Bukan cuma itu saja, para juara berhak mendapatkan Golden Ticket untuk menjadi peserta didik tahun pelajaran 2024-2025.
Dan, APRESIASI MTsN 1 Malang Tahun 2024 melahirkan Juara Umum baru, yaitu dari MIS Raudlatul Falah Talok. Dengan perolehan Juara 1 (2 siswa), Juara 2 (4 siswa), Juara 3 (1 siswa), dan juara harapan 3 (1 siswa).
Semoga APRESIASI pada tahun berikutnya kembali sukses digelar dan memberikan manfaat serta keberkahan bagi MTsN 1 Malang. Berikut ini adalah hasil lengkap pemenang lomba Apresiasi MTsN 1 Malang Tahun 2024 bisa download di bawah ini :
MasanegOfficial – Gondanglegi. Senin, 22 Januari 2024. Upacara bendera yang merupakan kegiatan rutin MTsN 1 Malang setiap hari Senin pagi. Namun ada yang berbeda dalam pelaksanaan upacara bendera. Kali ini yang menjadi pembina upacara adalah anggota kepolisian dari Polres Malang, yaitu AKBP Sugik Hermawan.
Di halaman madrasah upacara bendera diikuti oleh seluruh Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan MTsN 1 Malang dengan petugas upacara dari Kelas 7A.
Beliau mengutip dari sembilan janji siswa yang diucapkan secara bersama-sama oleh siswa. Bertakwa kepada Allah SWT, taat kepada Rasulullah, memiliki kesetian terhadap NKRI, Pancasila, dan UUD 1945, menghormati orang tua, dan menghormati guru serta pegawai. Bagi para peserta didik yang mengimplementasikan, beliau berkeyakinan kelak mereka yang “keluar” akan menjadi manusia-manusia yang hebat.
Secara garis besar beliau berpesan empat hal. Pertama, pandai-pandai menempatkan diri pada lingkungan. Seperti yang disampaikan dalam amanahnya.
“Lingkungan yang baik adalah lingkungan sekolah. Oleh sebab itu, ketika Anda di sekolah ini manfaatkan untuk beradaptasi dengan lingkungan untuk menempa ilmu itu supaya merasa malas terkikis, rasa untuk melawan terkikis, rasa ego terkikis.” tutur beliau.
Kedua, selalu menjaga nama baik orang tua. Ini menjadikan kita selalu berhati-hati dalam berlaku dalam lingkungan.
“Ketika kita lupa, ketika lalai, ketika diajak oleh lingkungan yang tidak tepat yang paling mudah adalah ingat kepada orang tua. Bahwa mereka tulus mempercayakan amanat kepada adik-adik semua.” sambung beliau.
Ketiga, selalu menjaga etika dan sopan santun. Salah satunya dengan menjaga nama baik madrasah.
“Di madrasah ini ada yang berhasil, ada juga yang gagal. Berkaca mata dari itu kepada yang berhasil kita berkata mata mengikuti jejaknya. Kepada yang gagal kita utuk berinteropeksi kenapa gagal.” imbuh beliau dalam amanahnya.
Keempat, doa terbaik untuk seluruh peserta didik dengan menggantungkan mimpi dan cita-cita setinggi-tingginya. Karena tidak ada yang tidak mungkin di hadapan Allah SWT.
“Apa yang kita lakukan hari ini adalah rangkaian catatan untuk menjadi siapa kita yang akan datang. Apa yang akan kita lakukan hari ini adalah jejak-jejak yang akan kita tinggalkan untuk menjadi siapa kita yang akan datang. Mulai hari ini mimpikan yang terbaik untuk diri Anda, bahwa tidak ada yang tidak mungkin akan terjadi ketika Allah sudah mentakdirkan. Kehendaknya adalah yang terbaik buat kita.” pungkasnya.
Di akhir amanah, beliau mengajak seluruh peserta untuk memekikkan yel-yel sebagai ungkapan doa dan harapan. Diawali beliau mencontohkan dengan lantang “MTsN 1 MALANG” dan para peserta upacara menjawab dengan “HEBAT JUARA”.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Jumat, 12 Januari 2024. Kemarin (11/1) MTsN 1 Malang menerima kunjungan rombongan dari MTsN 6 Ngawi. Dipimpin oleh Drs. H.M. Bisri Musthofa (selaku kepala MTsN 6 Ngawi) sebanyak 50 Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan tiba sekitar pukul 8 pagi.
Tidak seperti biasanya, para tamu dipersilakan untuk beramah tamah dahulu sebelum memulai acara di aula madrasah.
Kemudian sambutan dari Kepala MTsN 6 Ngawi mengawali kegiatan Studi Tiru. Dalam sambutannya beliau meyampaikan maksud kedatangannya bersama rombongan.
Disambung sambutan penerimaan secara langsung oleh Kepala MTsN 1 Malang, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I. Beliau memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap tamu yang hendak studi tiru disini. Kali ini dari MTsN 6 Ngawi.
Studi Tiru MTsN 6 Ngawi dikemas dengan tidak formal dalam satu tempat. Setiap tim dari MTsN 6 Ngawi yang ditugasi bisa secara langsung menyebar dan menemui bagian terkait dari MTsN 1 Malang di tempat kerja masing-masing (on the spot). Bahkan dengan seperti ini menjadi media bertukar ide terhadap pengelolaan di kedua lembaga.
Setelah kurang lebih dua jam menggali informasi, rombongan MTsN 6 Ngawi berpamitan pulang.
MasanegaOfficial – Gondanglegi. Rabu, 10 Januari 2024. Jamaah Thariqah Qadiriah Wa Naqsabandiyah tadi sore meramaikan Masjid MASANEGA MTsN 1 Malang. Dihadiri kurang lebih 200 jamaah memenuhi lantai satu masjid se-Kecamatan Gondanglegi dan sekitarnya.
Masjid MASANEGA merasa terhormat karena dipercaya menjadi tuan rumah. Hal ini juga menunjukkan bahwa masjid ini telah menyatu dengan masyarakat sekitar setelah pada bulan Agustus lalu diresmikan oleh Bapak Sahid, Kepala Kantor Kemenag Kab. Malang, sebagai masjid yang diperbolehkan menggelar salat Jumat.
Senada dengan yang disampaikan oleh Ketua Komite MTsN 1 Malang, Bapak Abdul Rohim, setelah acara tarekat ini selesai.
“Masjid ini bukan lagi milik madrasah secara khusus, tapi juga milik masyarakat pada umumnya. Jadi, penggunaannya pun disesuaikan dengan kegiatan yang berada di masyarakat. Dan kali ini jam’iyah tarekah turut hadir di tengah-tengah masjid kita.” terang Bapak Abdul Rohim.
Beberapa kurun waktu lalu masjid MASANEGA pernah dua kali menggelar acara kemasyarakatan. Diantara Jam’iyah Maulid wa Ta’lim Riyadul Jannah Wilayah Desa Sepanjang, Gondanglegi dan Jam’iyah Qura’ wal Huffadh.
Kedepannya, diharapkan masjid ini bisa menjadi bagian seutuhnya dari Masyarakat yang juga mnadi penopang sendi peribadahan dan pembinaan karakter pemuda-pemuda Islam.
