SENIN INI TUJUH JUARA DISUMBANGKAN PESERTA DIDIK MTsN 1 MALANG

MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin, 28 Agustus 2023. Penyerahan penghargaan kepada peserta didik berprestasi dilangsungkan di sela-sela upacara bendera hari Senin pagi ini. Tujuh juara diumumkan diantaranya dari Tim Palang Merah Remaja, Tim Futsal, dan Tim Baris Berbaris MTsN 1 Malang. Dan penyerahan penghargaan diberikan kepada para pemenang oleh Pembina Upacara, Bapak Nasukan.

Prestasi pertama dari Tim PMR MTsN 1 Malang pada bulan Juli lalu berhasil menyumbangkan prestasi dari Jumbara PMR tingkat Kabupaten Malang. Perlombaan yang diadakan di Bumi Perkemahan Bendungan Selorejo, Kecamatan Ngantang, MTsN 1 Malang berhasil membawa pulang 3 kategori juara. Diantaranya terbaik ke-3 dalam Latihan Gabungan PMR Sanitasi dan Kesehatan oleh Isaura Fausta Feodara, Terbaik ke-3 Latihan Gabungan PMR Kepalangmerahan oleh Carissa Putri Candra Kirana, dan Peringkat Utama Unit PMR Madya oleh TIM PMR MTsN 1 Malang.

Prestasi kedua disumbangkan oleh Tim Futsal yang pada bulan ini juga berhasil membawa pulang juara pertama dalam Trofeo Cup yang diadakan oleh Kanchil Futsal Gondanglegi. Turnamen ini diikuti oleh tiga tim undangan dan menasbihkan tim Futsal MTsN 1 Malang sebagai juaranya. Juga, menobatkan Aidan Raka Pratama sebagai Top Scorernya.

Prestasi ketiga dari lomba LBB yang diadakan oleh Panitia HUT Kemerdekaan RI ke-78 Kecamatan Gondanglegi. Diantaranya juara 2 oleh regu 12 F (putri), juara harapan 1 oleh regu 12 B (putri), dan juara harapan 2 regu 12 A (putra) Kategori SMP/MTs.

Harapan selalu disematkan kepada seluruh peserta didik untuk menggali masing-masing potensi diri dalam berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik.

 

MTsN 1 MALANG PERTAHANKAN JUARA DENGAN (KEMBALI) BORONG JUARA LBB

MasanegaOfficial – Gondanglegi. Sabtu, 26 Agustus 2023. MTsN 1 Malang berhasil memborong 3 juara dalam Lomba Baris Berbaris tingkat Kecamatan Gondanglegi tahun 2023. Diantaranya regu 12 F sebagai juara 2, regu 12 B sebagai juara Harapan 1, dan regu 12 A sebagai juara harapan 2 Kategori SMP/MTs.

Diadakan pada Kamis kemarin (24/8) dengan rute lomba yang dilewati mulai dari jalan raya depan MTsN 1 Malang dan finish di depan Polsek Gondanglegi dengan total jarak kurang lebih 3 kilometer.

Koordinator lomba, Bapak Tristanto, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Pemerintah Kecamatan Gondanglegi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.

Wakil Kepala bidang Kesiswaan, Bapak Nanang Sholihuddin, menyampaikan sebanyak 6 regu yang mengikuti lomba kali ini. Terdiri dari 3 regu putra dan 3 regu putri yang berasal dari gabungan peserta didik kelas 8 dan 9. Beliau juga menambahkan persiapan dilakukan selama 2 pekan menjelang perlombaan yang dilatih oleh Bapak H. Masduki.

Perolehan ini sangatlah disyukuri oleh Keluarga Besar MTsN 1 Malang karena setiap tahunnya regu baris-baris berbaris MTsN 1 Malang tetap berhasil mempertahankan status juaranya.

TIM RISET MTsN 1 MALANG BERHASIL MELAJU KE GRAND FINAL MYRES 2023

   MasanegaOfficial – Malang – Tim riset  MTsN 1 Malang berhasil melaju ke babak grand final kompetisi LKTIN Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES)

  Tim riset MTsN 1 Malang berhasil melaju ke tahap grandfinal kompetisi LKTIN Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES) yang diadakan oleh dirjen KSKK kementerian agama Republik Indonesia. Setelah melalui tahapan panjang mulai dari seleksi proposal, presentasi proposal dan tahap final, yang dimana mempresentasikan hasil penelitian peserta. Pada MYRES 2023 ini tim riset MTsN 1 Malang diwakili oleh Sirin Salsabil Latifah (9C) dan Acica Sheril Assyifani (9C) yang melakukan penelitian dibidang Ilmu Keagamaan Islam (IKI).

Tim riset MTsN 1 Malang akan berangkat menghadiri grandfinal yang akan diselenggarakan di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Utara, grandfinal MYRES 2023 akan diadakan pada tanggal 3-7 September 2023.

    Ucapan selamat dan doa serta harapan banyak terucap tidak terkecuali dari bapak dan ibu guru MTsN 1 Malang “Alhamdulillah bersyukur atas prestasi yang telah diraih Tim Riset MTsN 1 Malang. Selamat dan tetap semangat untuk berproses. Semoga terus istiqamah memberikan prestasi, kemanfaatan, dan kebaikan” Ujar bapak Suliadi S.Pd, selaku Waka bidang kurikulum MTsN 1 Malang.

            Semoga raihan prestasi yang diperoleh tim riset MTsN 1 Malang dapat menjadi motivasi bagi  wargaa MTsN 1 Malang yang lain untuk terus berprestasi.

 

MTsN 1 MALANG GELAR UPACARA HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA KE-78

MasanegOfficial – Gondanglegi. Kamis, 17 Agustus 2023. Pada 2023 ini, Indonesia akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 tahun. Tak terkecuali bagi keluarga besar MTsN 1 Malang turut menyelenggarakan Upacara memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia. Dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan, serta peserta didik yang berlangsung di halaman madrasah MTsN 1 Malang.

Tema besar peringatan HUT RI ke 78 Tahun 2023 adalah “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”. Tema HUT RI ke 78 Tahun 2023 menyiratkan ajakan kepada seluruh elemen bangsa untuk melaju bersama melanjutkan pembangunan dengan menggelorakan semangat berkolaborasi dan bersinergi.

Pembina upacara pada HUT RI ke-78 ini adalah, Bapak Saadi, S.Pd. mengawali amanat upacara beliau menyampaikan pesan dari Proklamator Kemerdekaan Indonesia, yaitu Ir. Soekarno dan Moh. Hatta.

Pesan Pertama dari Presiden Soekarno,

“Perjuanganku lebih mudah hanya mengusir penjajah. Tapi perjuangan kalian akan lebih sulit. Bukan lagi penjajah, melainkan bangsa sendiri yang harus dihadapi”

Pesa kedua dari Bapak Mohammad Hatta,

“Kemerdekaan Indonesia bukanlah tujuan akhir. Indonesia merdeka hanyalah sebagai syarat untuk mencapai kebahagian dan kemakmuran rakyat.”

Dari dua pesan tersebut tersirat pesan bahwa perjuangan belum berakhir setelah diproklamirkannya kemerdekaan bangsa Indonesia. Tetapi meneruskan perjuangan itu dengan mengisi kemerdekaan. Yaitu dengan mewujudkan cita-cita seperti yang dicita-citakan oleh para pejuang sesuai dengan kemampuan pribadi masing-masing bangsa Indonesia.

Bapak Saadi juga mengajak peserta upacara untuk kembali ke jati diri bangsa Indonesia yang akhir-akhir ini mulai memudar. Yaitu bangsa yang selalu mengedepankan sopan santun dan keramahan.

Setelah upacara kemerdekaan dilaksanakan acara doa bersama untuk para pahlawan yang dilaksanakan di masjid MTsN 1 Malang.

Juga, MTsN 1 Malang menggelar perlombaan dalam memperingati Kemerdekaan Indonesia ke-78. Diantaranya lomba baris-berbaris dan beberapa lomba tradisional.

 

KEGIATAN PARENTING MTsN 1 MALANG SINERGIKAN PERAN MADRASAH DAN ORANG TUA

MasanegaOfficial – Gondanglegi. Selasa, 15 Agustus 2023. Kemarin (14/8) MTsN 1 Malang mengadakan kegiatan Penyerahan Peserta Didik kelas 7 tahun pelajaran 2023 – 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di masjid MTsN 1 Malang yang dihadiri oleh jajaran komite madrasah, kepala madrasah, para wakil kepala, wali kelas 7, dan tentunya wali peserta didik kelas 7.

Diawali sambutan Komite Madrasah yang disampaikan oleh Bapak H. Khoirul Anam. Beliau menjelaskan tujuan kegiatan ini yaitu untuk memaksimalkan peran wali murid terhadap pendidikan siswa dan membangun kerjasama antara orang tua atau wali dengan madrasah dalam menyukseskan program-pogram madrasah.

Dilanjutkan dengan sambutan penyerahan peserta didik yang diwakili oleh Bapak Masrihan. Kemudian disambung dengan sambutan penerimaan oleh Bapak Kepala Madrasah, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I. Beliau juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan telah menyekolahkan putra-putrinya. Beberapa kali diantara wali murid tahun ini juga pernah menyekolahkan putra putrinya sebelumnya.

Kemudian Bapak Suliadi, S.Pd selaku wakil kepala bidang kurikulum menyampaikan beberapa program madrasah dan ketentuan-ketentuan pembelajaran pada tahun ini. Salah-satunya perubahan hari efektif belajar di madrasah yang semula enam hari, pada tahun ini dikurangi menjadi lima hari. Tentu saja ini harus disikapi bersama agar sinergitas antara madrasah, peserta didik, dan orang tua terjalin dengan baik.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 ini bukan hanya penyerahan peserta didik, melainkan juga dirangkai dengan kegiatan Parenting. Pembekalan kepada orang tua ini disampaikan oleh Prof. Dr. Muslihati, S. Ag, M. Pd. Beliau merupakan Guru Besar Program Pendidikan Bimbingan Konseling dari Universitas Negeri Malang.

Banyak pengetahuan yang beliau berikan mengenai bagaimana cara mengajar dan membentuk karakter pribadi seorang anak. Membekali diri mereka dengan berbagai informasi tentang pendidikan. Orang tua yang merupakan madrasah pertama dalam pembentukan dan pendidikan bagi anak-anaknya. Oleh karenanya sebelum membimbing dan mengasuh anak, orang tua harus memiliki ilmu terlebih dahulu, yaitu ilmu parenting. Pendidikan keluarga menjadi perhatian utama untuk menciptakan anak-anak yang hebat.

Mengawali tahun pelajaran 2023-2024 dengan kegiatan Parenting ini tentunya agar antara pihak sekolah maupun pihak orang tua siswa dapat bersinergi dengan baik sehingga bisa mengantarkan anak-anak meraih masa depannya dengan sukses.

SEMANGAT TUNAS KELAPA DITANAMKAN PADA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-62 DI MTsN 1 MALANG

MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin, 14 Agustus 2023. Upacara peringatan hari Pramuka di MTsN 1 Malang berlangsung khidmat pagi ini. Berlangsung di halaman madrasah yang diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan serta seluruh peserta didik.

Para upacara peringatan hari Pramuka ke-62 tahun ini bertindak sebagai pembina upacara adalah Khoirul Anwar, M.A. Sedangkan peserta didik dari kelas 8C sebagai petugas upacara.

Pembacaan Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka terangkai dalam susunan upacara dan disambung dengan amanah pembina upacara.

Dalam amanah upacara Khoirul Anwar menceritakan secara terperinci sejarah berdirinya Pramuka di Indonesia. Ringkasnya, pergerakan kepanduan ini telah muncul sejak masa penjajahan Belanda. Mulai bermunculan kepanduan-kepanduan pada masa setelahnya. Dari banyaknya pergerakan kepanduan ini menimbulkan problematika. Kemudian pada tahun 1961 Presiden Soekarno membubarkan kepanduan-kepanduan tersebut. Dari pembubaran itu diciptakan kemudian organisasi baru bernama Gerakan Pramuka (Praja Muda Karana) dengan lambang Tunas Kelapa.

Beliau juga berpesan untuk mengambil hikmah dari dipilihnya Tunas Kelapa menjadi lambang Pramuka. Tunas kelapa adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan Agama, Tanah Air, Bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

SALAT JUMAT PERDANA DI MASJID MTsN 1 MALANG

MasanegOfficial – Gondanglegi. Jumat, 11 Agustus 2023.  Hari ini menjadi momentum bersejarah bagi MTsN 1 Malang. Pasalnya masjid yang menjadi kebanggaan keluarga besar MTsN 1 Malang ini menggelar salat Jumat untuk pertama kalinya.

Bertindak selaku imam dan khatib adalah Drs. H. Masduki, M.Pd. dan muadzin adalah Ustadz Yana Fajar Prakasa. Sedangkan para jamaah berasal dari warga di sekitar lingkungan madrasah dan seluruh keluarga besar MTsN 1 Malang.

Pada pelaksanaan Jumat perdana ini turut hadir pula Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Drs. Sahid, M.M, dan Ketua Komite Madrasah, H. Abdurrohim, beserta anggota.

Setelah pelaksanaan salat Jumat, Bapak Kepala Kankemenag memberikan sambutan. Beliau juga memberikan ucapan selamat dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada MTsN 1 Malang.

Kehadiran beliau disini sekaligus meresmikan bahwasannya masjid MTsN mulai Jumat ini bisa menggelar salat Jumat. Bukan hanya bagi keluarga besar madrasah, melainkan juga bagi warga sekitar. Harapan beliau dengan keberadaan masjid ini MTsN 1 Malang yang sudah menyatu dengan masyarakat agar tetap terus mencetak generasi penerus muslim berakhlak mulia dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat sekitar.

MTsN 1 MALANG DALAM SEHARI TERIMA DUA KUNJUNGAN

MasanegaOfficial – Gondanglegi. Rabu, 9 Agustus 2023. MTsN 1 Malang menjadi salah satu tempat tujuan menimba ilmu dari berbagai lembaga pendidikan lainnya. Kali ini, dua lembaga pendidikan yang datang berkunjung ke MTsN 1 Malang. Keduanya yaitu, dari MTsN 2 Kota Blitar dan SMPN 1 Tumpang.

 

Kedua lembaga pendidikan ini sama-sama datang dengan tujuan untuk menimba ilmu di MTsN 1 Malang, khususnya dalam pengelolaan program-program yang menjadi unggulan di madrasah ini, terutama dalam pengelolaan Program Olimpiade.

Pada kunjungan pertama MTsN 2 Kota Blitar terlebih dahulu datang di pagi harinya. Dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Bapak H. Muzani, S.Ag, M.Ag  yang disambut oleh Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTsN 1 Malang. Bersama beliau rombongan dari Kota Blitar tidak kurang dari 84 tamu yang terdiri tenaga pendidik dan kependidikan serta turut pula peserta didik dari kelas 8 dan 9.

Kegiatan Studi Tiru ini dilangsungkan di aula madrasah yang diawali dengan sambutan dari kepala MTsN 2 Kota Blitar dan disambung dengan sambutan Kepala MTsN 1 Malang.

Studi Tiru MTsN 2 Kota Blitar dikemas dengan berbeda. Setelah acara resmi di aula para peserta studi tiru diajak berjalan-jalan di lingkungan MTsN 1 Malang sembari dapat secara langsung bertanya tentang apa saja dengan didampingi oleh guru dan peserta didik dari MTsN 1 Malang.

Dimulai dari masjid, ma’had, lapangan serbaguna, Laboratorium Terpadu dan Perpustakaan. Di bangunan tiga lantai ini para peserta studi tiru banyak menghabiskan waktu. Disini tampak kedua Kepala Madrasah berbincang dan peserta lainnya dapat melihat secara langsung pembelajaran di laboratorium IPA, Komputer, auditorum Bahasa, dan perpustakaan. Dilanjutkan dengan mengunjungi kantin madrasah, ruang-ruang kelas, dan diakhiri di halaman madrasah.

Pada siang harinya datang kunjungan kedua dari SMPN 1 Tumpang. Kepala SMPN 1 Tumpang, Bapak Suntoro, S.Pd., M.Si., M.M.Pd,  datang bersama dengan rombongan yang terdiri dari jajaran wakil kepala, Tim Penjamin Mutu, dan Pengelola Program Kelas Olimpiade.

Bertempat di Auditorium 2 kegiatan studi tiru ini dilangsungkan. Sambutan kepala SMPN 1 Tumpang mengawali kegiatan ini dengan memperkenalkan seluruh anggota rombongan dan tujuan kali ini berfokus pada pengelolaan program Olimpiade. Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala MTsN 1 Malang yang menceritakan prestasi yang diraih oleh MTsN 1 Malang, khususnya di Olimpiade, tidak secara instan, tetapi diperoleh dari waktu yang lama dengan proses yang baik.

Acara dilanjutkan dengan sharing management antara peserta studi tiru dari SMPN 1 Tumpang dan pengelola Program Olimpiade MTsN 1 Malang.

Harapan sama dilontarkan oleh kedua lembaga pendidikan yang melaksanakan studi tiru di MTsN 1 Malang hari ini. Yakni dalam mengelola program menjadi terarah dan lebih baik. Dan akhirnya mampu memunculkan prestasi bagi peserta didiknya dan lembaga.

WORKSHOP PENGUATAN IKM BERSAMA BALAI DIKLAT KEAGAMAAN SURABAYA

MasanegaOfficial – Gondanglegi. Minggu, 30 Juli 2023. Workshop bertajuk Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka dilangsungkan kemarin (29/7) di aula madrasah yang diikuti oleh seluruh tenaga pendidik MTsN 1 Malang. Ini menjadi salah satu ikhtiar bahwa MTsN 1 Malang tak pernah berhenti dalam mengembangkan potensi dan kompetensi tenaga pendidiknya.

Kepala Madrasah, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I, dalam sambutannya mengatakan bahwa bagaimana proses mendidik anak segala hal akan diusahakan. Segala kegiatan tersebut dilakukan pasti akan berdampak kepada diri anak yang akan tampak dalam rentang waktu cepat atau lambat.

“Harus diyakini bahwa usaha tidak akan sia-sia manakala diawali dengan niat, dikerjakan dengan kesungguhan, dan diiringi dengan doa. Banyak hal yang mesti diusahakan untuk anak-anak kita selama mereka belajar di MTsN 1 Malang. Oleh karena itu Bapak Ibu, mari kita bersama-sama berproses yang baik dalam segala kegiatan yang direncanakan oleh madrasah, khususnya yang nantinya punya dampak bagi anak-anak kita.” Tutur beliau sekaligus membuka kegiatan workshop.

Pada workshop kali ini MTsN 1 Malang mendatangkan Bapak Dr. H. Widayanto, M.Pd, widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Beliau menjadi salah satu nara sumber favorit karena semangatnya dan tidak bosan-bosan memotivasi peserta untuk lebih berkembang menjadi pendidik yang disenangi anak-anak, kreatif, dan inovatif.

Dalam paparannya beliau mengingatkan kembali bahwa untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka sebelum guru mengajar di awal tahun mereka harus sudah siap dengan 4 komponen/ perangkat pembelajaran yaitu CP, TP, ATP dan MA.

Berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP), bersama dengan rumpun guru mata pelajaran menentukan Tujuan Pembelajaran (TP). Setelah TP terbentuk, maka guru harus memetakan TP tersebut dalam masing-masing kelas yaitu 7, 8 dan 9. Pemetaan ini disebut dengan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Setelah mempunyai ketiga komponen tersebut maka guru harus membuat Modul Ajar (MA).

Dalam mengimplemantasikan Kurikulum Merdeka dikenal dengan dua macam pembelajaran, yaitu pembelajaran intrakurikuler dan proyek. Pembelajaran intrakurikuler dilaksanakan oleh guru sedangkan pembelajaran proyek dilakukan oleh tim fasilitasi yang sudah ditunjuk oleh Kepala Madrasah, Wakil Kepala, bersama dengan Tim Pengembang Kurikulum.

Pembelajaran intrakurikuler dan proyek harus diikuti oleh seluruh peserta didik. Pembelajaran intrakurikuler meliputi kompetensi kognitif dan keterampilan sedangkan pembelajaran proyek di madrasah meliputi P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dan P2RA (Profil Pelajar Rohmatan Lil’alamin). Proyek ini dilakukan untuk menilai sikap spiritual dan sosial peserta didik.

Peserta workshop semakin bersemangat ketika Pak Wid (sapaan akrabnya) mengadakan tes secara online. Ini membuat peserta semakin antusias dan lebih bersemangat mengikuti kegiatan hingga akhir.

KUNJUNGAN DIREKTUR KSKK MADRASAH DI MTsN 1 MALANG

MasanegaOfficial – Gondanglegi. Jumat, 28 Juli 2023. MTsN 1 Malang kedatangan tamu istimewa dari Kementerian Agama pusat. Beliau adalah Prof. Dr. H. Moh. Isom, M. Ag Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pukul 08.17 beliau sampai di MTsN 1 Malang yang disambut oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Drs. H. Sahid, M.M bersama Kepala Madrasah, serta guru dan karyawan dengan diiringi salawat dari santri Ma’had MTsN 1 Malang.

Beliau langsung menuju ke halaman madrasah untuk menemui para peserta didik yang sedari pagi telah menunggu. Di tengah-tengah anak-anak beliau memberikan motivasi dan banyak gambaran tentang bagaimana menjadi siswa madrasah sesungguhnya. Bagaimana menjadi siswa yang menghargai budaya lokal dan mandiri dalam segala hal. Diantaranya mandiri dalam prestasinya, dalam berkarakter, dan mandiri dalam sosial budayanya. Sebagai anak madrasah haruslah berbangga pada budaya sendiri dan memiliki pendirian dan kemandirian dalam menghadapi tantangan global yang pastinya terus berkembang dengan dinamika persoalannya.

Sebagai penutup sambutannya, beliau menaruh harapan besar terhadap para siswa MTsN 1 Malang yang sudah dikenal prestasinya. Tidak diragukan bahwa para siswa telah berada di madrasah yang bisa memberikan selangkah ke depan untuk meraih cita-cita setinggi-tingginya.

Acara dilanjutkan dengan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) MTsN 1 Malang di Aula Madrasah. Kepala madrasah, Bapak Nasrulloh, mengawali sambutannya beliau mencoba menjelaskan tentang jati diri MTsN 1 Malang yang seringkali salah penyebutan dengan madrasah yang berada di wilayah Malang lainnya. Padahal MTsN 1 Malang memiliki segudang prestasi yang tak kalah pada kenyataannya, baik prestasi yang diadakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia maupun Kementerian pusat lainnya. Beberapa diantaranya Juara MYRES, KSM, dan OSN. Besar harapan beliau dengan kedatangan Bapak Direktur KSKK Madrasah memotivasi para peserta didik beserta guru karyawan dalam melakukan proses pendidikan ke arah yang lebih baik lagi.arus mempunyai

Menyambung sambutan dari Kepala Madrasah tadi, Bapak Isom memberikan apresiasi kepada seluruh civitas akademik di MTsN 1 Malang akan dedikasinya terhadap kementerian agama. Terbukti dengan menghantarkan peserta didiknya meraih prestasi-prestasinya.

Pada kesempatan ini pula Bapak Isom mengajak seluruh civitas akademika madrasah terus menunjukkan keunggulannya. Keunggulan itu tercermin ketika lembaga pendidikan memiliki pembeda antar lembagai pendidikan lain, yaitu madrasah memiliki pembelajaran agama Islam lebih banyak dengan proses yang disusun sistematis dalam pembelajaran.  “Dan madrasah hari ini menjadi destinasi dan referensi orang tua untuk menitipkan anaknya dalam menempuh pendidikan akhlak berkarakter, berketrampilan, juga sebagai investasi kelak di akhirat.” ucap Bapak Isom kepada guru dan karyawan MTsN 1 Malang.

Eksistensi madrasah adalah akhlak siswa yang harus dikawal oleh para pendidik dengan berbagai kompetensinya. Tidak cukup dengan itu saja, melainkan juga harus memiliki ruhul khidmah yang merupakan dasar ilmu yang menjadikan hati menjadi lapang dan bersih. Berikutnya memiliki ruhul tarbiyah dimana guru bukan hanya transfer of knowledge, tetapi juga transfer of value. Seorang guru juga harus memiliki ruhul dakwah dan ruhul akhirat.

“Inilah keistimewaan madrasah. Mencetak manusia peripurna berorientasi bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.” pungkas beliau.