MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin, 25 November 2024. Pagi ini MTsN1 Malang memperingati Hari Guru Nasional. Dilaksanakan di halaman madrasah kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademik MTsN 1 Malang dan berlangsung penuh khidmat.
Bertugas sebagai petugas apel hari guru ke-30 ini diantaranya pemimpin Upacara (Bapak Farid Nasrulloh Lanal Musthofa, S.Pd/Guru Fikih), Dirijen (Ibu Susilah, S.Pd/Guru Bahasa Inggris), Pembaca Doa (Bapak Nanang Sholihudin, M.Pd/Guru Bahasa Arab), Ajudan (Bapak Ahmad Ahmad Khoiron, S.E/Guru PKn), Pembawa Acara (Ibu Zuli Rohmawati, S.Si/ Guru IPA), dan Pembina Upacara (Ibu Dra. Hj. Raudlhatul Hasanah, M.Pd/Guru Bahasa Inggris).
Penyampaian surat terbuka dari guru dan siswa menjadi persembahan istimewa dari peringatan Hari Guru Nasional tahun ini di MTsN 1 Malang. Diawali oleh penyampaian surat terbuka dari perwakilan siswa, Azka Tsabita (9A).
“Bapak Ibu mengajarkan kami bahwa belajar bukan hanya soal membaca buku, tetapi juga tentang bagaimana menjadi manusia yang baik, penuh empati, dan bertanggung jawab. Anda Bapak Ibu menginspirasi kami untuk menjadi lebih dari sekedar pelajar yang mencari nilai, tetapi juga pribadi yang berintegritas dan berani mengejar impian.”
Bersambut pesan tersebut oleh perwakilan dari guru yang disampaikan oleh Ibu Ulin Nihayah, S.Pd.
“Kami tahu, ada kalanya dunia terasa begitu berat untuk dipahami. Namun kami ingin Ananda tahu, bahwa Ananda tidak sendiri. Bapak ibu guru disini tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga orang tua yang percaya bahwa Ananda memiliki potensi luar biasa yang terkadang perlu waktu untuk ditemukan.”
Kemudian semua peserta menyanyikan lagu “Terima Kasihku” ciptaan T. Parwit menambah kekhidmatan peringatan hari guru kali ini.
Dilanjutkan pembina apel membacakan sambutan dari Menteri Agama RI, Bapak Nasarudin Umar. Disampaikan bahwa Upacara peringatan Hari Guru Nasional 2024 ini, mengangkat tema “Guru Berdaya, Indonesia Jaya.” Tema tersebut diangkat dalam rangka meningkatkan kualitas guru madrasah agar beradaptasi dan bertransformasi dengan perkembangan teknologi. Oleh karenanya, perhatian terhadap kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan menjadi perhatian khusus oleh pemerintah sebagai bentuk motivasi.
Di akhir, pembina apel memberikan sambutan penutup yang menegaskan bahwa tugas Bapak Ibu guru tidak hanya mengajar mata pelajaran saja, tetapi juga mengajarkan nilai kehidupan. Dan kesemuanya itu akan berguna bagi kelak masa depan para peserta didik. Untuk itu sudah sepantasnya para peserta didik berterima kasih kepada Bapak Ibu guru bukan hanya dengan ucapan atau lagu, tetapi cukup dengan taat dengan apa yang diperintahkannya selama sesuai dengan syariat.