Kakanwil Provinsi Jawa Timur Berikan Pembinaan kepada Tenaga Pendidik dan Kependidikan MTsN 1 Malang

MasanegaOfficial – Gondanglegi. Rabu, 12 Februari 2024. Dalam rangka Kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur di wilayah Kabupaten Malang, Dr. Akhmad Sruji Bahtiar memberikan Pembinaan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTsN 1 Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Bapak Drs. Sahid, MM, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (TU), Bapak Sonhaji, S.Ag, MH, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Bapak H. Suib, dan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan MTsN 1 Malang.

Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Madrasah, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I. Beliau mengucapkan terima kasih telah menyempatkan waktu untuk berkunjung di MTsN 1 Malang dan memberikan penguatan dalam pembinaan terhadap guru dan karyawan. Juga, beliau melaporkan tentang agenda yang tengah berlangsung dan inovasi yang telah dirintis MTsN 1 Malang.

Dilanjutkan dengan sambutan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Dr. Akhmad Sruji Bahtiar. Beliau mengungkapkan harapannya agar para guru dan pegawai dengan maksimal melaksanakan tugas dan kewajiban. Dua poin utama utama yang disampaikan beliau agar menjadikan diri kita sebagai sejatinya “abdullah” dan “khalifatullah”

Pertama, menjadikan diri seorang guru menjadi “abdullah” yaitu mengabdikan dirinya dan berjuang untuk mengajarkan ilmu-ilmunya hanya karena Allah. Beliau juga memotivasi untuk senang menjadi seorang guru. Tunjukkan rasa syukur baik dengan hati, lisan, dan perbuatan.

Kedua, menjadikan diri seorang guru menjadi “khalifatullah”. Pribadi yang selalu memberikan kemanfaatan, kebaikan, ketentraman, dan mendatangkan kebahagiaan. Contoh sukses seorang guru dengan predikat “khalifatullah” diantaranya dengan mengantarkan anak-anak memahami ilmu yang dipelajari, mengantarkan anak semakin dekat dengan Allah, lebih menghormati kepada orang tua dan guru. Dengan kata lain “khalifatullah” itu berarti membentuk karakter-karakter mandiri seorang anak.

Menutup sambutannya, beliau berpesan. Selama hidup di dunia ada dua hal yang dharapkan oleh seorang hamba, yaitu melakukan sesuatu hanya mengharap ridha Allah dan segala yang dilakukan itu akan dicatat sebagai amal ibadah.