MasanegaOfficial – Gondanglegi. Jumat. 25 November 2022. Hari Guru Nasional 2022 diperingati pada tanggal 25 November 2022 yang bertepatan pada hari Jumat. MTsN 1 Malang memperingatinya dengan upacara bendera di halaman madrasah. Diikuti oleh seluruh civitas akademik madrasah peringatan Hari Guru Nasional ke-77 berlangusng penuh khidmat.
Upacara kali ini tentunya teramat istimewa karena seluruh petugas dari Bapak Ibu Guru. Dengan penuh disiplin dan tanggung jawab melaksanakan masing-masing tugasnya. Diantaranya: komandan Upacara (Bapak Handik Kusmanto, S.Pd/Guru Olah Raga), Pemimpin Pasukan (Bapak M. Kholik/ Guru PKn, Bapak Nanang Sholihuddin, M.Pd/Guru Bahasa Arab, Bapak Ahmad Khoiron, S.E/Guru IPS), Pengibar Bendera (Bapak Yana Fajar Prakasa, M.Si/Guru KIR, IBu Zuli Rohmawati, S.Pd/Guru Prakarya, Bapak Wahyu Dwi Firdhana/ Guru BK), Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 (Ibu Zulina Afiyati, M.Si/Guru IPA), Pembaca Kode Etik Kementerian Agama (Ibu Iffah Kurnia Izzati, M.Pd, M.Pd/Guru Bahasa Inggris), Pembaca Doa (Bapak Drs. H. Masduki, M.Pd/Guru Bahasa Indonesia), Ajudan (Bapak Norhasan, S.Pd/Guru Olah Raga), Perwira (Bapak Nur Fauji, S.Pd/Guru Olah Raga), Pembawa Acara (Ibu Ninitk Tri Mariya, S.Psi/ Guru BK), dan Pembina Upacara (Bapak Sa Adi, S.Pd/Guru Bahasa Indonesia).
Pembina upacara, Bapak Sa Adi, membacakan ringkasan dari sambutan dari Bapak Menteri Agama Republik Indonesia.
“Guru harus terus menjadi pribadi pembelajar, sebab mengajar pun bagian dari belajar. Saat guru mengajar, pada hakikatnya dia juga sedang belajar.”
Selain itu, setelah menghadapi adanya pandemi Covid-19, guru harus terus berupaya untuk memulihkan pembelajaran.
“Saat ini kita memasuki masa learning recovery, pemulihan proses pembelajaran. Ini mengkondisikan guru untuk terus berinovasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.”
Tidak lupa, Menteri Agama juga berpesan kepada seluruh guru untuk selalu memperkuat moderasi beragama di Indonesia.
“Terus perkuat moderasi beragama dan sukseskan Tahun Toleransi. Jadikan agama sebagai sumber inspirasi untuk memuliakan harkat kemanusiaan, meneguhkan komitmen kebangsaan, toleran, dan anti kekerasan.”
Tenaga pendidik dituntut untuk mampu memberi dan menjadi solusi dengan melakukan inovasi, karena inovasi adalah sebuah kebutuhan dan keharusan di era kebiasaan baru.
Sebelum upacara selesai, penyerahan penghargaan untuk guru-guru berprestasi berikut para siswanya. Diantaranya penyerahan penghargaan kepada Tim 1 National Research Teacher Competition (NRCT) 2022 (Bapak Yana Fajar Prakasa, Ibu Sinta, dan Bapak Ahmad Dzul Fikri) yang meraih medali emas dan Tim 2 National Research Teacher Competition (NRCT) 2022 (Ibu Ninik Tri Mariya, Ibu Nurul Hidayah, dan Bapak Wahyu Dwi Firdhana0 yang juga meraih medali Emas.
Juga penyerahan pengahargaan tingkat Internasional yang juga diraih oleh Tim 3 International Research Teacher Competition (IRCT) 2022 dan kembali disumbangkan oleh Bapak Yana Fajar Prakasa, Ibu Sinta, dan Bapak Ahmad Dzul Fikri dengan memperoleh medali perak.