PENGURUS MA'HAD MTsN 1 MALANG "SAMBANG" KE NURUL JADID, PROBOLINGGO

MasanegaOfficial – Gondanglegi. Senin, 27 Februari 2023. Pengurus Ma’had MTsN 1 Malang sambangi Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Kabupaten Probolinggo Sabtu kemarin (25/2). Diikuti oleh seluruh pengurus Ma’had, Komite Madrasah, dan juga guru.

Tujuan sambangan kali ini untuk menjalin silaturahmi antar lembaga dan mencari tahu Pengelolaan Ma’had yang bersinergi dari seluruh kegiatannya dengan madrasah.

Bertempat di aula utama PP Nurul Jadid, rombongan Ma’had MTsN 1 Malang disambut dengan hangat. Banyak yang sudah hadir disana, mulai dari pengurus pondok hingga kepala madrasah dan sekolah yang berada di dalam naungan Pondok Pesantren. Bahkan perwakilan dari MTsN 1 Probolinggo kini juga turut hadir.

Rujukan PP. Nurul Jadid dipilih menjadi tujuan studi banding dikarenakan kultur pondok pesantren yang masih salafiyah dengan pengelolaannya yang modern sehingga menghasilkan output yang berkwalitas. Banyak alumni dari sini telah berhasil menjadi tokoh, baik di dalam maupun luar negeri.

Jalan pendidikan ke luar negeri sudah mereka rintis mulai tahun 2007, yaitu dengan pemerintah Cina melalui Konsulat Jendralnya di Surabaya. Seperti yang dipaparkan oleh sekretaris Pondok Pesantren, Ustadz Thohirin dalam sambutannya.

Bapak Saadi, mewakili kepala madrasah memberikan sambutan. Harapannya dengan kedatangan rombongan dari MTsN 1 Malang ini dapat membawa pulang semua ilmu yang di dapat. Dan tidak ada yang ditutup-tutupi sehingga jelas yang nantinya akan disampaikan oleh para pengurus Pondok Nurul Jadid dan bermanfaat guna di Ma’had MTsN 1 Malang.

Sesi tanya jawab diawali oleh Direktur Ma’had, Ustadz Nanang Sholihuddin, tentang pengelolaan Pondok Pesantren hingga besar seperti ini. Mulai dari pengelolaan kegiatan santri hingga pengelolaan keuangan. Dan ditambahkan oleh anggota rombongan dari Malang lainnya.

Jawaban dari pengurus PP. Nurul Jadid cukup lengkap, bahkan banyak hal baru ditemukan dalam pengelolaan Ma’had. Dimana sinergitas antara pondok dengan madrasah membangun output yang berkemampuan sesuai dengan peminatan masing-masing santri.