TUMBUHKAN CINTA TANAH AIR, MTsN 1 MALANG PERINGATI HARI SANTRI NASIONAL

MasanegOfficial – Gondanglegi. Ahad, 22 Oktober 2023. Pagi ini keluarga besar MTsN 1 Malang mengikuti apel memperingati Hari Santri Nasional tahun 2023. Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Olah Raga Desa Putuk Rejo, Gondanglegi ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Malang, Bapak H. Sanusi, yang sekaligus menjadi inspektur apel.

Didampingi langsung oleh Bapak Kepala Madrasah, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I, semua jajaran guru dan karyawan mengikuti upacara dengan penuh khidmat. Semua perserta dari MTsN 1 Malang telah datang sejak pukul 06.15 untuk mengantisipasi apel yang direncanakan pukul 06.30 akan dimulai.

Bupati Malang dalam amanat apel Hari Santri Nasional tahun ini meyakinkan akan peran santri di berbagai zaman amatlah penting. Jangan sampai rasa cinta tanah air luntur dengan kemoderenan dan siap membela tanah air kapanpun dan dimanapun.

Pada sore harinya, santri Ma’had MTsN 1 Malang juga melaksanakan upacara peringatan Hari Santri Nasional. Selaku Pembina upacara adalah Wakil Kepala bidang Kesiswaan, Ustadz Nanang Sholihuddin, M.Pd. Kesimpulan dari yang disampaikannya, yaitu seorang santri haruslah mempunyai tiga kunci sukses dalam hidupnya; ketaatan, kesederhanaan, dan keilmuwan.

Sehari sebelumnya (21/10) keluarga besar MTsN 1 Malang juga berkesempatan untuk mengikuti jalan sehat di Surabaya dalam rangkaian peringantan Hari Santri Nasional tahun 2023. Pada saat itu Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas turut hadir memeriahkan. Dan keseokan harinya (23/10) MTsN 1 Malang juga akan melaksanakan upacara peringatan Hari Santri di halaman madrasah.

Selama tiga hari, mulai Senin besok hingga Rabu (23 s.d. 25 Oktober 2023), seluruh civitas akademika MTsN 1 Malang, mulai dari guru, karyawan, dan peserta didik menggunakan pakaian ala santri. Berpakaian muslim muslimah putih, bersarung, beralas kaki sandal, dan bagi santri putra bersongkok nasional.

Perlu diketahui bahwa tema Hari Santri Nasional tahun 2023 ini adalah Jihad Santri Jayakan Negeri. Yang mempunyai maksud bahwa santri diharapkan mampu melanjutkan perjuangan, melanjutkan jihad untuk bisa menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.