MasanegaOfficial – Gondanglegi. Rabu, 7 Februari 2024. Peristiwa Isra Miraj merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW berupa perjalanan menuju langit ke tujuh dalam waktu satu malam. Peristiwa ini yang memunculkan adanya perintah salat wajib lima waktu bagi umat Islam. Keluarga besar MTsN 1 Malang sebagai lembaga pendidikan di tiap tahunnya selalu mengadakan peringatan ini sebagai momentum untuk lebih meningkatkan kualitas keimanan dan keislaman.
Peringatan Isra’ Mi’raj berlangsung pagi tadi (5/2) di masjid MASANEGA yang diikuti seluruh keluarga besar MTsN 1 Malang. Tema yang diusung kali ini adalah “Meneladani Perjalanan Suci Nabi sebagai Kunci Menggapai Ridha Ilahi”.
Kolaborasi antara panitia dari peserta didik dan guru menjadi kunci sukses kegiatan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) kali ini. Lebih istimewanya, seluruh pengisi acara berasal dari peserta didik terbaik kelas 9 dan seakan menjadi persembahan khusus dari Angkatan 42.
Kegiatan diawali dengan pembacaan salawat dan lagu-lagu Islami yang diiringi para vokalis dan hadrah al Banjari (peserta didik kelas 9A s.d. 9J). Kemudian dilanjutkan dengan acara inti.
Duet pembawa acara (Nayara/9B dan Naura/9D) membuka peringatan yang dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al Quran (Fifi/9C) berikut dengan sari tilawahnya (Carisa/9A). Ucapan terima kasih atas terselenggaranya acara ini disampaikan oleh ketua panitia (Delvino/9E).
Dilanjutkan dengan sambutan kepala madrasah, yang diwakili oleh Bapak Suliadi, Wakil Kepala bidang Kurikulum.
“Dengan peringatan ini mampu mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya, setelah itu baru merealisasikan ke depannya sehingga nantinya menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik lagi.” Beliau mengawali pesan dalam sambutannya.
Ringkasan dari sambutan beliau diantaranya Peristiwa Isra’ Miraj merupakan peristiwa pertama kali dalam sejarah manusia ke luar angkasa yang harus diimani dan perintah salat diterima oleh Nabi Muhammad SAW secara langsung.
Melengkapi peringatan Isra’ Mi’raj kali ini panitia mempersembahkan dua penceramah sekaligus. Mereka adalah Hilya Naswa Rosyada (9C) dan Dewa Athahita Rakanantha (9E).
Penampilan keduanya memberikan warna tersendiri. Bukan hanya karena yang menyampaikan ceramah adalah teman mereka sendiri, tapi pembawaan mereka yang luar biasa sehingga mampu menciptakan kesan yang berbeda. Materi yang disampaikan keduanya pun benar-benar memberikan pengetahuan baru yang disampaikan dengan bahasa dan fenomena kekinian.
Peringatan Isra’Miraj tahun 1445 H disempurnakan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustadz M. Syamsi.
#KementerianSemuaAgama https://www.instagram.com/masanegaofficial/?hl=id
