MasanegaOfficial – Malang , Pengelola madrasah riset MTsN 1 Malang mengadakan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi peserta didik kelas 7 dan 8 MTsN 1 Malang yang mengikuti ekstrakurikuler karya ilmiah remaja (KIR). Diklat tersebut merupakan bentuk implementasi dari ditetapkannya MTsN 1 Malang menjadi madrasah riset oleh Kementerian Agama Republik Indonesia pada tahun 2020, program tahunan dari wakil kepala bidang kesiswaan, sekaligus mempersiapkan pasukan untuk berperang dalam kompetisi riset tahun 2023 ini.
Diklat ini dilaksanakan pada hari Sabtu-Ahad, tanggal 4-5 Februari 2023. Acara diklat KIR dibuka oleh Bapak Sa’adi, S.Pd selaku wakil kepala bidang kurikulum disertai dengan penyematan tanda peserta. “Dari tahun ke tahun, tim KIR Masanega (read: MTsN 1 Malang) selalu membawa kejutan prestasi. Diharapkan para peserta diklat dapat mengikuti kegiatan dengan semaksimalnya, karena kami mempersiapkan kalian untuk menjadi garda terdepan kompetisi-kompetisi yang akan datang tahun ini”, ucap beliau.
Hari pertama diisi dengan materi dasar riset dalam berbagai bidang. MTsN 1 Malang sukses mengundang pakar-pakar riset, mulai dari Prof. Dr. Aman Santoso, M.Si yang merupakan Guru Besar Kimia Universitas Negeri Malang. Beliau menyampaikan penelitian di bidang sains dan teknologi. Beliau menekankan bahwa penelitian yang trending saat ini justru yang bersifat cinta lingkungan dan dapat dirasakan kebermanfaatannya bagi masyarakat sekitar.
Pemateri kedua yakni Ibu Ninik Trimariya, S.Psi, M.Pd. Beliau merupakan Ketua MGBK Kabupaten Malang sekaligus Guru BK dan mentor ekstrakurikuler KIR MTsN 1 Malang. Tak kalah menarik, beliau menyampaikan materi tentang teknik presentasi sebuah karya ilmiah. “Untuk menjual sebuah barang, dibutuhkan teknik jualan yang baik. Begitu juga untuk menjelaskan sebuah karya ilmiah, dibutuhkan teknik presentasi yang hebat.”, kata Ibu Ninik.
Selanjutnya yakni Ibu Dr. Hj. Muslihati, S.Ag, M.Pd, beliau adalah koordinator program studi S2 dan S3 Bimbingan Konseling, Universitas Negeri Malang. Pada kesempatan diklat KIR tahun ini, beliau menyampaikan penelitian yang sedang booming pada saat ini, tentang bidang sosial, humaniora, dan keagamaan. “Anak-anak MTsN 1 Malang memang cerdas-cerdas, terbukti saya pancing permasalahan yang ada di sekitar, anak-anak langsung dapat mengutarakan ide penelitian, saya salut.”, ucap beliau ketika seusai menyampaikan materi.
Diklat hari kedua diisi dengan mencari permasalahan di area madrasah, membuat powerpoint, dan melakukan presentasi. Acara diklat ditutup dengan penganugerahan tim terbaik dan peserta terbaik dari kelas 7 dan 8. “Harapan pelaksanaan diklat ini yaitu semoga tahun ini menjadi tahun emas bagi MTsN 1 Malang dengan mengukir banyak prestasi di bidang riset”, ucap Kepala MTsN 1 Malang, Drs. H. Nasrulloh, M.Pd.I.
